Cegah Covid-19, Unimal Bagikan Hand Sanitizer ke Gampong Lingkar Kampus

SHARE:  

Humas Unimal
Ketua UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal, Teuku Kemal Fasya M Hum memberikan hand sanitizer hasil produksi Unimal ke pengurus gampong lingkar kampus, Senin (31/3/2020). FOTO; Ahmad Al Bastin

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Terkait upaya mitigasi dan pencegahan penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19), Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan membagi pembersih kuman tangan (hand sanitizer) kepada gampong (kampung) lingkar kampus Unimal. Unimal sendiri telah memproduksi pembersih kuman tangan itu beberapa waktu lalu. Awalnya hand sanitizer itu digunakan di kalangan sendiri dengan dibagikan per prodi. Namun karena proses perkuliahan fisik ditiadakan, maka produksi pembersih kuman tangan yang telah berada di gudang itu akhirnya diputuskan dibagikan ke beberapa kampung terdekat dengan kampus. Seperti diketahui, untuk merespons merebaknya wabah di Aceh Utara dan Lhokseumawe, Unimal melakukan tindakan literasi medis termasuk juga dengan membentuk Satuan Tugas Anti-Penyebaran Covid-19.

“Awalnya sekretaris gampong Padang Sakti menelpon saya menanyakan apa yang bisa dilakukan Unimal untuk mencegah penyebaran Covid-19. Akhirnya kami melihat bahwa yang ada di gudang logistik Unimal saat ini adalah hand sanitizer, sehingga kita putuskan untuk diberikan ke kampung-kampung, sebagaimana pesan rektor agar Unimal bisa berbuat sesuatu bagi masyarakat sekitar,” ungkap kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Unimal, Teuku Kemal Fasya M Hum. 

Beberapa kampung yang akhirnya berhasil menerima pembersih kuman tangan itu ialah Gampong Uteunkot, Padang Sakti, Reuleut Timur, Reuleut Barat, Cot Keumuneng, dan Lancang Garam. “Ada beberapa gampong lain yang kami kunjungi, tapi tidak ada orang yang berada di kantor geuchiek dan meunasah, sehingga belum bisa dibagikan,” ungkap Riyandhi Praza, sekretaris UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal.

Penggunaan pembersih kuman tangan ini sendiri diupayakan untuk kepentingan publik, dengan ditempatkan di meunasah. Karena seperti ketahui bahwa salah satu media penyebaran Covid-19 ialah melalui sentuhan tangan. “Mungkin setelah salat di meunasah dan bersalaman dengan orang lain, jika kita ragu terpapar virus bisa menggunakan HS ini untuk mencegah diri dari infeksi,” ungkap Kemal kepada warga yang mewakili saat menerima bantuan.[ayi]


Kirim Komentar