Kelompok KKN 90 Produksi Pembersih Tangan Berbahan Daun Sirih dan Jeruk Nipis

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Kelompok 90 memperlihatkan pembersih tangan yang mereka produksi sedmiri dengan menggunakan bahan alami. Foto; Ist

UNIMALNEWS | Meureudu - Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya membagikan pembersih tangan yang diproduksi sendiri. Pembersih tangan tersebut dibuat dari bahan alami yaitu dengan mencampurkan daun sirih dengan jeruk nipis.

Mahasiswa yang melaksanakan KKN tersebut  berjumlah enam orang yang tergabung ke dalam Kelompok 90. Keenam mahasiswa itu adalah Nailun Muna (Agribisnis), Mabrur (Teknik Mesin), Khairunnisak (Agribisnis), Lely Wahyuni Br Sitepu (Ilmu Hukum), Fazila (Ilmu Hukum) dan Raudhatul Jannah (Akuakultur).

Menurut Ketua Kelompok KKN 90 Nailun Muna, pembersih tangan yang dibuat dengan bahan alami itu tidak dicampur dengan alkohol sehingga selain membunuh bakteri dan kuman yang menjadi sumber penyakit, dapat juga memberikan manfaat untuk melembutkan kulit.

Nailun menyampaikan bahwa tujuan pembuatan pembersih tangan ini adalah sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 karena belum diketahui pastinya kapan pandemi ini akan berakhir. "Sebelum membuat pembersih tangan ini, kelompok kami juga sudah melakukan pembagian masker dan takjil kepada warga," ucap Nailun

Dr Yulia yang merupakan Dosen Pembimbing Lapangan  (DPL) Kelompok 90 mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh mahasiswa di lokasi KKN sudah membantu pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar terhindar dari Covid-19. Yulia juga berharap, silaturrahim yang sudah terjalin antara mahasiswa KKN dengan warga tetap terjaga dengan baik walaupun KKN sudah berakhir.[ryn]

 

 


Kirim Komentar