Imagara Diskusikan Ini dengan Rektor Unimal

SHARE:  

Humas Unimal
Rektor Universitas Malikussaleh Dr Herman Fithra bersama pengurus dan anggota Ikatan Mahasiswa Aceh Tenggara di Kutacane, Sabtu (20/6/2020). Foto: Bustami Ibrahim.

UNIMALNEWS | Kutacane – Sejumlah pengurus dan anggota Ikatan Mahasiswa Aceh Tenggara atau Imagara menjumpai Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra, dan rombongan ketika berkunjung ke Kutacane, Sabtu (20/6/2020).

Para mahasiswa dari berbagai kabupaten/kota di wilayah Barat Selatan sebenarnya ingin berjumpa dengan Rektor dan rombongan yang sedang melakukan kunjungan ke sejumlah ulama yang berperan dalam penegerian kampus tersebut. Kunjungan tersebut berkaitan dengan Dies Natalis Unimal ke-51 pada 12 Juni lalu.

“Banyak yang ingin berjumpa setelah tahu kami berada di beberapa kabupaten di Barat dan Selatan. Tapi karena pesan mereka sampai setelah rombongan keluar, kami tidak bisa menjumpai para mahasiswa,” ungkap Herman ketika berjumpa dengan pengurus dan anggota Imagara.

Senator Imagara, Sopan Yunus Sekedang, mengatakan mereka langsung merencanakan pertemuan dengan Rektor setelah mendapat informasi keberadaan rombongan sudah berada di Kutacane. “Kami senang karena bisa bersilaturahim dengan Pak Rektor sambil berdiskusi banyak hal,” ungkap Sopan Yunus.

Menurut mahasiswa Prodi Manajemen tersebut, mahasiswa mengeluhkan kuliah daring yang tidak bisa berjalan maksimal karena jaringan internet di Kutacane sering lelet. Selain itu, mahasiswa juga mengeluhkan dampak Covid-19 terhadap penghasilan orang tua mereka.

Herman Fithra menampung banyak keluhan mahasiswa dalam perbincangan sambil makan siang tersebut. Menurutnya, Universitas Malikussaleh sudah memberikan bantuan kuota kepada mahasiswa untuk menunjang perkuliahan secara daring, beberapa waktu lalu. Namun, soal jaringan yang sering lelet, “Saya minta mahasiswa menyampaikan permasalahan tersebut secara tertulis akan kami bisa mengambil sikap selanjutnya.”

Terhadap Uang Kuliah Tunggal Berkeadilan (UKTB), Herman mengatakan di Unimal terbagi dalam tiga kategori dengan nominal berbeda dan paling kecil Rp500 per semester. Menurutnya, UKT di Unimal tergolong rendah dibandingkan dengan banyak perguruan tinggi negeri lainnya.

“Namun, kami juga tidak bisa menampik penghasilan orang tua mahasiswa banyak yang turun akibat wabah Covid, bahkan ada yang kehilangan pekerjaan,” papar Herman.

Selain Sopan Yunus, juga hadir Wakil Ketua Imagara, Fahmi, Sekretaris Imagara Silkika Nurparijah, serta sejumlah mahasiswa lainnya. Dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut juga hadir mantan Rektor Unimal Prof A Hadi Arifin, Pembantu Rektor I Dr Mukhlis, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr Hendra Raza, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dr M Nazaruddin, Pembantu Rektor IV Dr Azhari, serta Kepala UPT Kehumasan Teuku Kemal Fasya M Hum. [ayi]


Kirim Komentar