Rektor Unimal Bincang Santai dengan Mahasiswa

SHARE:  

Humas Unimal
Bincang santai Rektor Universitas Malikussaleh dengan mahasiswa dengen aplikasi zoom, Rabu (1/7/2020). Foto; Ist

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Demi memperkuat komunikasi dengan mahasiswa di era  pandemi Covid-19 dan menerangkan berbagai hal yang selama ini menjadi pertanyaan di media sosial, Rektor Universitas Malikussaleh melaksanakan temu wicara via daring pada Rabu (1/7/2020).

Acara yang dikemas dengan judul “Bincang Santai Rektor Unimal dengan Mahasiswa”, , dihadiri sekitar ratusan peserta, baik yang mengikuti melalui aplikasi Zoom dan Youtube. Acara itu juga ikut dihadiri oleh Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan, Dr Baidhawi; dan sejumlah Pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan, yaitu dari FISIP (Subhani), Fakultas Hukum (Hadi Iskandar), Fakultas Pertanian (Hendrival), dan Fakultas Teknik (Muhammad).

Pada acara tersebut Dr Herman Fithra Asean Eng menyatakan bahwa dialog yang dilakukan ini adalah upaya untuk menjawab banyak pertanyaan yang muncul dari mahasiswa, baik yang disampaikan di media sosial secara publik atau melalui jalur pribadi. Hal inilah yang membuat dialog tersebut harus dilakukan.

Herman Fithra juga menjelaskan bahwa meskipun pandemi Covid-19 telah menjadi bencana nasional yang meruntuhkan sendi-sendi ekonomi, sosial, budaya, termasuk dunia pendidikan, tapi sebagai Perguruan Tinggi Negeri berstatus Satuan Kerja (PTN-Satker), Unimal memiliki banyak keterbatasan dalam menentukan kebijakan, termasuk kebijakan untuk menurunkan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Namun ia menyatakan bahwa Unimal adalah salah satu kampus dengan pembayaran UKT termurah di Indonesia. “Ada banyak kemudahan yang diberikan di Unimal. Bahkan UKT termahal hanya dibayar oleh sekitar 1 persen mahasiswa, sangat kecil”, ujar Herman.

Pada saat dialog, mahasiswa mengeluhkan tentang kesulitan yang dialami, seperti mereka yang melaksanakan magang bersertifikat, dan masih tertahan untuk kembali ke Aceh. Salah satu yang mereka pikirkan adalah biaya untuk melakukan tes bebas Covid-19 yang juga tinggi. Ada juga yang menyampaikan tentang masalah mahasiswa profesi kedokteran yang belum bisa masuk rumah sakit sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada pertengahan Maret 2020.

Pada saat itu Rektor Unimal menyatakan bahwa problem mahasiswa magang akan coba diselesaikan dengan baik. Intinya mahasiswa jangan sampai terlunta-lunta di negeri orang.

Acara dialog ini dilaksanakan oleh UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal yang juga disiarkan melalui channel Youtube Unimal TV.[tkf]


Kirim Komentar