Deputi Batan: Nuklir Bisa Dimanfaatkan untuk Menyejahterakan Masyarakat

SHARE:  

Humas Unimal
BAHAS NUKLIR - Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir (Batan) Dr. Suryantoro memberi kuliah umum di Aula Cut Meutia Kampus Bukit Indah, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Kamis (28/3/2019). Kuliah umum membahas tentang penggunaan tenaga nuklir untuk kesejahteraan masyarakat. Foto: Ahmad Al Bastin.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh menggelar kuliah umum tentang peranan dan tantangan teknologi nuklir dalam rangka menghadapi era revolusi industri 4.0, di Aula Cut Meutia, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Kamis (28/3/2019).

Amatan reporter unimalnews, ratusan mahasiswa, ketua prodi, dan dosen hadir di acara tersebut. Pemateri dalam kuliah umum itu menghadirkan Dr Suryantoro Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir (Batan).

Dekan Fakultas Teknik Dr.Azhari mengatakan semua mahasiswa dapat menyimak dan memahami tentang  pencerahan teknologi nuklir yang akan disampaikan oleh pemateri nantinya.

"Berbicara nuklir itu mengingat kita pada senjata, keamanan dan sebagainya, tetapi teknologi nuklir bisa juga dipakai sebagai aspek kesehatan dan hal positif lainnya," tuturnya.

Lanjut Azhari, kuliah umum tersebut awal dari kesempatan untuk kerjasama  antara fakultas teknik Unimal dengan Batan dan diharapkan bisa dimanfaatkan oleh semua sitivitas akademika. "Acara ini sangat banyak manfaatnya, mahasiswa bisa melakukan praktek disana untuk berkarya dengan magang di bidang teknologi energi nuklir (Batan)," tambah Azhari.

Ia berharap dengan kuliah umum tersebut bisa meningkatkan wawasan kita dalam aspek teknologi nuklir. "Kesempatan hari ini tidak bisa didapatkan kedua kalinya, apalagi menghadirkan tim ahli dari teknologi nuklir," ungkap Dekan Fakultas Teknik.

Deputi Batan Dr.  Suryantoro menyebutkan nuklir memiliki kegunaan yang dapat dimanfaatkan untuk menyejahterakan banyak orang, seperti penggunaannya di bidang pembangkit listrik dan banyak manfaat lainnya.

“Teknologi nuklir mampu dimanfaatkan di berbagai bidang diantaranya pertanian, kesehatan, industri, energi, dan lingkungan,”sebutnya.

Batan terus berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat agar masyarakat tidak hanya memandang nuklir sebagai hal yang negatif, namun memahami bahwa teknologi nuklir juga sangat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.

"Pemanfaatan teknologi nuklir adalah sesuatu yang sangat konkrit, sesuatu yang bisa diimplementasikan untuk kehidupan manusia,” kata Suryantoro.

Deputi Batan tersebut juga mengajak mahasiswa untuk dapat ikut mengembangkan teknologi nuklir dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di Batan. Mahasiswa harus mampu maju di depan yang nantinya akan mengantikan kita-kita generasi tua untuk lebih maju lagi dalam menerapkan teknologi nuklir khususnya.

"Jika sudah ada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Mahasiswa boleh ke Batan nantinya dengan melakukan penelitian, magang, atau mengambil mata kuliah akhir," ajak Suryantoro.[bas]


Kirim Komentar