Apache Meriahkan Peluncuran Buku “Bisu yang Bersuara”

SHARE:  

Humas Unimal
Geladi bersih peluncuran buku "Bisu yang Bersuara" secara online pada Kamis (13/8/2020). Peluncuran buku yang ditulis para relawan dan penyintas kekerasan tersebut terbuka untuk mahasiswa, dosen, dan masyarakat luas yang berlangsung Jumat (14/8/2020). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Grup band kondang asal Aceh, Apache 13, ikut memeriahkan peluncuran buku “Bisu yang Bersuara” yang digelar melalui aplikasi Zoom Meeting, Jumat (14/8/2020) mulai pukul 09.00 WIB. Peluncuran buku tersebut terbuka bagi dosen, mahasiswa, dan masyarakat luas.

Dalam geladi bersih yang dilakukan Kamis (13/8/2020), vokalis Apache 13, Nazar Shah Alam, memastikan mereka akan tampil dalam peluncuran buku yang difasilitasi LBH Apik dan Relawan Perempuan untuk Kemanusiaan (RPuK). “Selain menyanyi, kami juga akan menampilkan musikalisasi puisi,” ungkap Nazar yang juga seorang penulis.

Apache 13 adalah sebuah grup band kreatif asal Aceh yang sudah melahirkan sejumlah album. Apache 13 adalah Nazar Shah Alam (vokal), Ikram Fahmi (perkusi), Amek Barli (rythim), Dhapu (bass), dan Tanzil (lead guitar).

Selain penampilan Apache 13, menurut Direktur LBH Apik, Roslina Rasyid, juga hadir Ketua Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh, Afridal Darmi SH LLM sebagai pembicara utama.

Sejumlah narasumber yang hadir dalam peluncuran buku “Bisu yang Bersuara” adalah para penyintas sekaligus pendamping, Badriah A Thaleb dan Elvida, relawan muda Nurul Salmi dan Irmawati, Rusmaniah (penyintas kekerasan) serta penulis dan aktivis perempuan Zubaidah Djohar. Irmawati adalah mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sebelumnya juga menulis buku “Catatan Relawan Muda” bersama Siti Aisyah.

Selain para penyintas dan relawan yang menulis buku tersebut, juga hadir dua penanggap, mereka adalah Lilik HS dari Indonesia untuk Kemanusiaan (Ika) dan Azhari Aiyub, sastrawan asal Aceh sekaligus peraih Kusala Sastra Khatulistiwa 2018. Lilik akan memberi tanggapan buku tersebut dari perspektif HAM dan Azhari memberikan catatan dari perspektif seorang sastrawan. Peluncuran buku tersebut direncanakan berlangsung dengan konsep gelar wicara yang dipandu Ayi Jufridar, dosen Universitas Malikussaleh sekaligus seorang penulis dari Aceh.

Menurut Roslina, sebenarnya panitia juga mengundang antropolog Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Fasya, sebagai penanggap yang melihat dari aspek antropologi. Namun, yang bersangkutan tidak bisa hadir sebab sedang mengikuti kegiatan lain.

Roslina mengundang peserta dari berbagai unsur yaitu kelompok muda dan organisasi kepemudaan, LSM, pemerintah, penyandang disabilitas, akademisi, dan mahasiswa. Untuk memudahkan proses keikutsertaan peserta dalam webinar zoom meeting, setiap peserta harus mendaftarkan diri  melalui tautan yang disediakan panitia. Hanya peserta yang telah diregistrasi panitia yang akan mendapatkan tautan ID Zoom Meeting untuk mengikuti webinar launching.

Para peserta yang ingin mengikuti peluncuran buku tersebut dalam menghubungi narahubung di nomor 0852-7091-0051 (Eliyati) dan 0821-6007-0554 (Desy Setiawati).

Setiap peserta yang mengikuti peluncuran secara penuh mendapatkan buku “Bisu yang Bersuara”. Buku itu dapat diambil di Kantor RPuK di Banda Aceh dan LBH APIK Aceh di Lhokseumawe.[kur]

Baca juga: Relawan Perempuan untuk Kemanusiaan Teken MoU Kerja Sama dengan Unimal

  

   

 

 

 

 


Kirim Komentar