FISIP Unimal Gelar Webinar Pemberdayaan Masyarakat Adat

SHARE:  

Humas Unimal
Suasana Webinar Model Pemberdayaan Masyarakat Adat sebagai Strategi dalam Percepatan Ekonomi Nasional, Selasa (29/9/2020). Foto: Ist

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas  Malikussaleh melaksanakan seminar online (webinar) bertemakan “Model Pemberdayaan Masyarakat Adat sebagai Strategi dalam Percepatan Ekonomi Nasional”, Selasa (29/8/2020). Webinar ini diselenggarakan bekerja sama dengan Universitas Dhiyana Pura (Undhira) Bali, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), dan Kementerian Riset  dan Teknologi /Badan Riset dan Inovasi nasional (Kemenristek/BRIN).

Webinar yang dilaksanakan melalui aplikasi Zoom ini diikuti oleh lebih 200 orang peserta. Webinar ini dibuka oleh Dekan FISIP Unimal, Dr M Nazaruddin.

M Nazaruddin yang juga bertindak sebagai keynote speaker  dalam kegiatan tersebut, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemberdayaan itu memiliki tiga proses yaitu: 1) memberikan dan menstimulus kekuasaan politik, 2) memberikan dan mendorong kemampuan materil agar lebih berdaya dan mandiri, dan 3) mendorong, memotivasi, mengedukasi, menggali, menstimulus, melatih, memberikan jaringan, dan mendampingi agar menemukan eksistensi diri.

“Berilah kail jangan ikannya. Ungkapan lama berbahasa Melayu yang menunjuk pada makna substansi empowerment. Ada semacam perintah bahwa upaya pemberdayaan memang harus diberikan, yang diberikan adalah sarana untuk mendapatkan hasil, bukan hasilnya. Hasilnya harus dicari sendiri oleh aktor yang diberdayakan,” jelasnya.

 Webinar yang dimoderatori oleh  Dr Rozanna Dewi yang merupakan Kaprodi Pendidikan Fisika Unimal, menghadirkan enam orang narasumber yaitu Dr Rusydi Abubakar (Kepala UPT Inovasi dan Inkubator Bisnis Unimal), Dr Amri (Pengamat Ekonomi Universitas Syiah Kuala), I Made Widiana MSi (Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Badung), Teuku Kemal Fasya MHum (Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Unimal), Dr Dermawan Waruwu (Kabag Kemahasiswaan, Training dan Alumni Undhira), dan Dr I Wayan Ruspendi Junaedi (Kepala Lembaga Pembelajaran Karakter dan Konseling Undhira).

Webinar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab. Beberapa peserta memberikan pertanyaan kepada narasumber  melalui chat yang ada di aplikasi Zoom.[ryn]


Kirim Komentar