KKN-BK Unimal 163 Fokuskan Layanan Masyarakat Tak Mampu di Banten

SHARE:  

Humas Unimal
Ari Salahuddin, salah seorang mahasiswa KKN-BK Mandiri mengajarkan manajemen administrasi kepada perangkat Desa Sodong, Kecamatan Sdekali, Pandeglang, Provinsi Banten.. Foto: Ist

UNIMALNEWS | Pandeglang - Ari Salahuddin, salah seorang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Balik Kampung (KKN-BK) Mandiri mengajarkan manajemen administrasi kepada perangkat  Desa Sodong, Kecamatan Sdekali, Pandeglang, Provinsi Banten.

Kepada Unimalnews, Sabtu (24/10/2020), Ari Salahuddin mengatakan, dirinya adalah putra asli Pandeglang yang mengalami hambatan untuk kembali ke kampus pada masa pandemi Covid-19 ini. Kegiatan yang dilaksanakan adalah membuka jalan komunikasi dengan perangkat desa sekaligus membahas agenda program kerja yang akan dilakukan selama 30 hari di Desa Sodong.

"Program kerja saya disini terutama mendampingi kegiatan pelayanan masyarakat apa saja yang biasanya diperlukan pada saat jam operasional kantor baik pelayanan jasa atau konsultasi serta keluhan masyarakat," katanya.

Jelas Ari, pelayanan masyarakat sering terhambat karena kurangnya tenaga yang berkompeten dalam melaksanakannya terutama pada masalah administrasi dan persuratan. Pada KKN ini, Ari diberikan kesempatan untuk membantu salah satu pegawai desa untuk membuat surat keterangan tidak mampu.

"Selain membantu membuat surat, saya juga diberi tanggung jawab untuk menuliskan daftar orang-orang yang berkunjung ke kantor desa dengan berbagai keperluan," tuturnya.

Dosen Pembimbing Lapangan, Teuku Kemal Fasya MHum, menyampaikan bahwa pelaksanaan KKN-BK Mandiri lebih berat dibandingkan KKN Penanganan Covid-19, karena harus dilakukan sendirian. Jadi harus memiliki talenta fasilitasi masyarakat dan komunikasi publik.

“Makanya, Ari mau tak mau harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dan keberanian, dan tidak bisa berlindung di balik anggota lain, karena memang ia diminta menghalau badai sendirian," ungkapnya. [tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar