UPT Inovasi dan Inkubator Bisnis Siap Dampingi Usaha Rintisan Mahasiswa

SHARE:  

Humas Unimal
UPT Inovasi dan Inkubator Bisnis melakukan roadshowa di Fakultas Teknik untuk menjaring usahawan muda dalam merintis usaha yang inovatif, Rabu (4/11/2020). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Mahasiswa diharapkan menyiapkan diri menjadi wirausahawan sejak di bangku kuliah dengan memanfaatkan kesempatan berkembang di UPT Inovasi dan Inkubator Bisnis. Tantangan dunia kerja di masa mendatang dinilai sangat kompleks sehingga mahasiswa harus memiliki skill agar unggul dalam persaingan.

Mahasiswa diminta tidak ragu-ragu dalam mewujudkan ide usaha di UPT Inovasi dan Inkubator Bisnis. Gagasan untuk membangun usaha harus dirintis semasa kuliah dengan segala dinamika yang ada. “Mahasiswa harus kreatif dan inovatif agar siap pakai di dunia kerja,” ujar Dekan Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh, Dr Muhammad.

Ketika membuka roadshow UPT Inovasi dan Inkubator Bisnis, Rabu (4/11/2020), Muhammad mengajak semua mahasiswa Teknik untuk memanfaatkan kesempatan merintis usaha bersama UPT Inovasi dan Inkubator Bisnis.     

Sementara Ketua UPT Inovasi dan Inkubator Bisnis, Dr Rusydi, mengatakan roadshow yang dilakukan ke berbagai fakultas tersebut untuk menjaring tenan-tenan muda dalam membangun usaha. “Kami mengajak mahasiswa mengembangkan potensi dan berinovasi mengembangkan berbagai usaha rintisan,” ujar Rusydi.

Ia mengingatkan, mahasiswa bisa membangun usaha rintisan yang bersentuhan dengan teknologi yang bisa memberikan nilai tambah. “Misalnya saja, mahasiswa bisa mengembangkan aplikasi yang membantu mahasiswa baru dari luar Aceh dalam memetakan berbagai kebutuhan seperti tempat kos, katering, dan sebagainya,” jelas Rusydi.

UPT Inovasi dan Inkubator Bisnis siap mendampingi mahasiswa dalam merintis usaha yang biasanya rentan pada fase awal pendirian. Kegagalan tersebut, menurut Rusydi, antara lain disebabkan karena kekurangan modal, kesulitasn implementasi teknologi, manajemen bisnis yang belum baik, dan minimnya pengalaman  didunia bisnis.

“Melalui proses  inkubasi yang diberikan inkubator seperti pendampingan, bimbingan,  pelatihan,  dan akses ke lembaga keuangan dan pemasaran, mahasiswa akan mampu meningkatkan bisnis dan meningkatkan  daya saing produk mereka,” jelas Rusydi. [ayi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar