Era Baru Perekonomian Aceh Diseminarkan LPPM Unimal

SHARE:  

Humas Unimal
SEMINAR KEK - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh menggelar  Seminar Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun di Gedung ACC, Uteunkot, Lhokseumawe, Kamis (11/4/2019). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh menggelar  Seminar Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun dengan tema “Era Baru Perekonomian Aceh” yang diselenggarakan di gedung ACC GOR Cunda, Uteunkot, Lhokseumawe, Kamis (11/4/2019).

 Kegiatan itu dihadiri 300 peserta dari mahasiswa, dosen bebagai jurusan, LSM serta keuchik di lingkungan Universitas Malikussaleh.

Seminar nasional yang membahasan tentang KEK arun tersebut menghadiri narasumber Oentarto Wibowo, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 

Pada sesi pertama pemateri yaitu Endieb Muslim Dewan KEK Nasional, Ir. Iskandar Staf Ahli Guberner, Mawardi Wakil Direktur Kek Arun-Lhokseumawe, Herman Fithra Rektor Unimal. 

Pada sesi kedua turut hadir pemateri Mordaleta M. Nazer Kadin Aceh, Budi Azmi Pelindo 1, Safwat Ardy PT Pupuk Iskandar Muda.

Ketua Panitia, Anismar, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meneruskan dan mengkaji sejauh mana  perkembangan yang  dijalankan KEK selama dua tahun.

“Selain itu, dalam berjalannya KEK ini agar bisa menjadi lokomotif pembangunan Ekonomi Aceh ke depan, di sini kita juga bisa saling memberi masukan dan solusi untuk perekonomian yang akan datang,” kata Anismar.

Anismar juga menambahkan, kegiatan ini membahas bagaimana persoalan pembangunan KEK dan apa yang menjadi hambatan, karena selama ini KEK masih berjalan lambat.

“Hasil rekomendasi ini, kita akan merekomendasikan kepada pihak terkait, terutama Gubernur Aceh, Kepada Dewan Nasional KEK dan kepada pelaku-pelaku  ekonomi lain,” ujarnya.[bas]


Kirim Komentar