Apotek Hidup Versi Kelompok 024 di Simirik

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa Kelompok 024 memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan apotek hidup tanaman herbal di Desa Simirik Lingkungan II Balakka Nalomak, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Padang Sidimpuan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Malikussaleh, Aceh, yang tergabung dalam Kelompok 024 memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan apotek hidup tanaman herbal di Desa Simirik Lingkungan II Balakka Nalomak, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

Kegiatan memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan apotek hidup tanaman herbal dilakukan Kelompok 024 bersama masyarakat sekitar, beberapa waktu lalu. Program ini diharapkan dapat berdampak jangka panjang dan bisa dimanfaatkan masyarakat setempat untuk dijadikan tanaman obat dan bumbu dapur.

Jenis tanaman yang ditanam mahasiswa KKN Kelompok 024 antara lain serai wangi, jahe, kunyit, lengkuas, dan temulawak. Kegiatan ini berjalan selama 2 minggu dimulai dari pembersihan lahan pada 27 oktober 2020 hingga penanaman bibit pada9 November lalu.

“Kini sudah mulai memperlihatkan hasilnya. Tanaman mulai tumbuh,” ungkap Ketua Kelompok 024,  Azwar Muliadi Harahap, Senin (16/11/2020).

Kepala Desa Simirik, Mhd Yunus Tampubolon, mengatakan program mahasiswa Universitas Malikussaleh tersebut sangat membantu warga untuk jangka panjang. “Adik-adik mahasiswa sudah memanfaatkan lahan kosong dengan tanaman yang berguna. Ini sangat berguna bagi warga,” kata Yunus.

Mahasiswa KKN Kelompok 024 dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan, Asrianda M Kom yang aktif membangun komunikasi dengan mahasiswa dari Kelompok 024. “Saya mengharapkan mahasiswa bisa kreatif dalam melakukan program kerja selama KKN, tetapi dengan tetap menyesuaikan dengan situasi selama pandemi,” ujar Asrianda secara terpisah.

Asrianda juga mengharapkan berbagai jenis tanaman yang ditanam Kelompok 024 di lahan kosong tersebut bisa digunakan untuk memperkuat imunitas warga dalam menghadapi pandemi Covid-19. "Mungkin belum bisa dipanen dalam waktu dekat, tetapi manfaatnya bisa dinikmati warga setelah masa KKN berakhir," tambah Asrianda. 

Selain Azwar Muliadi Harahap dari Prodi Teknik Industri, Kelompok 024 beranggotakan Armansyah Putra Siregar dari Prodi Teknik Sipil, Rifaldy Lubis dari Prodi Ilmu Hukum, Kartini Aprilda dari Prodi Administrasi Publik, dan Fildzah Badzlina dari Prodi Administrasi Publik. [ayi]

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar