Dosen Kesekretariatan Latih Personality Development

SHARE:  

Humas Unimal
Sebanyak 20 lulusan terbaru dari Universitas Malikussaleh mengikuti pelatihan pengembangan kepribadian yang digelar di Wisma Kuta Karang, Lhokseumawe, Sabtu (21/11/2020). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Pengembangan kepribadian atau personality development merupakan salah satu syarat penting bagi lulusan baru (fresh graduated) perguruan tinggi dalam memasuki dunia kerja. Memiliki kepribadian unggul, kreatif, dan responsif bisa dilatih agar mampu bersaing di dunia kerja.

Mengingat pentingnya pengembangan kepribadian, dua dosen D-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Khairawati M Si dan Sutriani MSP menggelar pelatihan pengembangan kepribadian bagi fresh graduated.

“Pelatihan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Tujuannya untuk membantu peserta untuk keluar dari zona nyaman dan mengambil alih kendali hidupnya,” ungkap Khairawati, Senin (23/11/2020).

Menurut Khairawati, dari pelatihan tersebut diharapkan peserta terdorong untuk melangkah maju (move forward) dan memiliki self efficacy (keyakinan diri untuk mampu meraih apa yang diinginkan) serta tidak mudah mengeluh terhadap keadaan apalagi sampai menyalahkan orang lain. 

“Peserta diberikan pembekalan mulai dari bagaimana mengenal diri sendiri hingga mengetahui potensi apa yang dimiliki serta trik-trik efektif dalam menghadapi wawancara kerja,” tambah Khairawati yang juga Ketua Program Studi D-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh.

Pelatihan tersebut berlangsung di Wisma Kuta Karang, Lhokseumawe, Sabtu (21/11/2020). Dua pemateri dari kalangan profesional yang hadir adalah Dra Cut Syarifah Mursyida dan Ibu Dra Nurjannah MN MM dari Asosiasi profesi Ikatan Sekretaris Indonesia.

Nurjannah antara lain mengajarkan tentang kepribadian dan etika yang menjadi modal penting ketika melamar pekerjaan, baik di instansi pemerintah maupun swasta atau menjadi entrepeneur.

“Dengan kepribadian yang beretika, seseorang selalu memancarkan pikiran positif terhadap pekerjaan, teman kerja, dan perusahaan,” jelas Nurjannah.

Sementara Cut Syarifah Mursyida membekali peserta tentang bagaimana berinteraksi dengan sesama, baik atasan, rekan kerja, pesaing dan juga stake holders yang mempunyai hubungan dengan perusahaan.

Bukan hanya menjejali peserta dengan teori dan berbagi pengalaman selama menekuni profesi sekretaris di sebuah perusahaan migas, Syarifah juga mempraktekkan bagaimana cara berkomunikasi, bersosialasi, serta teknis menjalin kerja sama dengan perusahaan lain. 

Para peserta di bagi menjadi beberapa kelompok yang mewakili dari beberapa perusahaan yang nantinya akan mempraktekkan suasana dalam sebuah perusahaan mulai dari menjadi seorang pimpinan, sekretaris, manajer, dan staf. 

“Pada sesi ini. para peserta merasa seakan-akan mereka sedang bekerja dan saling berinteraksi layaknya di perusahaan. Dari praktek seperti ini, diharapkan mereka mendapatkan suasana yang sama seperti di dunia kerja,” tambah Sutriani.

Kegiatan itu mendapat respon positif dari peserta. Salah satunya adalah Putri Badrul Aini yang merupakan lulusan dari Prodi Akuntansi FEB Unimal. Ia menanyakan cara mendapatkan kepercayaan diri dan dapat bersosialisasi dengan rekan kerja. 

Menurut Nurjannah, kepercayaan diri akan timbul apabila memiliki bekal informasi dan pengetahuan serta keterampilan yang cukup terhadap kompetensi yang dimiliki serta didukung kepribadian yang menarik. [ayi]


Kirim Komentar