Ini Dua Program KKN Kelompok 401 di Reuleut Timu

SHARE:  

Humas Unimal
Kelompok KKN 401 membuat hand sanitizer berbahan dasar daun sirih di Gampong Reuleut Timu, Kecamatan Muara Dua, Kabupaten Aceh Utara. Foto: Ist.

UNIMAL NEWS | Lhoksukon – Menjelang akhir masa Kuliah Kerja  Nyata (KKN), Mahasiswa Universitas Malikussaleh  yang melaksanakan KKN skema Pencegahan Covid-19 dari kelompok 401 membuat hand sanitizer alami dan mengadakan lomba mewarnai bagi murid taman kanak-kanak di Gampong Reuleut Timu, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara beberapa waktu lalu.

Kelompok KKN 401 ini terdiri dari tujuh orang mahasiswa yang diketuai oleh Muhammad Ridwan dari Prodi Teknik Sipil, dan beranggotakan T.Rangga Restu dari Prodi Teknik Sipil, Rifna Safira dari Prodi Pendidikan Fisika, Nailatul Amalia dan Ulfa Mahera dari Prodi Pendidikan Matematika, serta Al Maidah dan Desmira Anisa dari Prodi Akuakultur. Kelompok  ini dibimbing oleh Zulfadli MSI sebagai dosen pembimbing lapangan (DPL). 

Anggota Kelompok KKN 401, Desmira Anisa mengatakan, program membuat cairan pembersih tangan dilakukan dengan memanfaatkan daun sirih yang diperoleh dari kebun masyarakat. Selain untuk menghemat biaya, pembuatan hand sanitizer menggunakan daun sirih sangat mudah dan ramah lingkungan. Daun sirih yang mempunyai fungsi sebagai antiseptik alami dipercaya bisa menangkal kuman dan bakteri dan aman digunakan untuk sehari-hari.

Pembuatan hand sanitizer ini dimulai dengan membersihkan daun sirih kemudian dipotong kecil-kecil dan direbus, lalu rebusan daun sirih ini disaring dan dicampur dengan bahan-bahan yang lain, seperti lidah buaya yang baik untuk kulit dan perasan jeruk nipis agar pH pada air rebusan daun sirih tetap rendah.” Keunggulan hand sanitizer dari bahan alami ini tidak membuat iritasi tangan dan kulit, namun karena dibuat dari bahan alami dan tidak ditambahkan pengawet, cairan pembersih  tangan ini juga memiliki kekurangan, yaitu hanya bisa tahan dua minggu sampai satu bulan. Karena itu, penggunaannya harus segera habis”, ungkap Desmira kepada Unimalnews, Sabtu (19/11/2020).

Sebelum program  pembuatan hand sanitizer, pada hari yang berbeda, lomba mewarnai yang bertemakan Covid-19 digelar  di Taman Kanak-Kanak (TK) Tunas Harapan. Anggota KKN Kelompok 401, Ulfa Mahera mengatakan selain menggelar lomba mewarnai, mahasiswa KKN  kelompok 401 juga membagikan masker secara gratis dan mensosialisasikan bahaya Covid-19 kepada murid TK Tunas Harapan.

"Kami berinisiatif mengadakan lomba mewarnai yang bertemakan Covid-19 ini bertujuan membantu anak-anak merasa gembira dan mengembangkan kreativitas mereka, sehingga mereka dapat lebih bersemangat untuk bersekolah di masa pandemi seperti sekarang ini. Selain itu, dengan lomba mewarnai, anak-anak lebih mudah mengerti apa itu Covid-19," pungkas Ulfa. [kur]


Kirim Komentar