Lakukan Pengabdian, Dosen Agribisnis Unimal Sampaikan Pentingnya Media Digital untuk Pemasaran

SHARE:  

Humas Unimal
Peserta berfoto bersama seusai pelatihan pembuatan video pemasaran yang dilakukan oleh dosen Prodi Agribisnis Unimal di KBQ Baburayyan, Aceh Tengah. Foto; Suryadi Kawom

UNIMALNEWS | Takengon - Pandemi Covid-19 telah memberikan pukulan bagi perekonomian Indonesia. Hal ini juga dirasakan oleh Aceh selaku salah satu provinsi yang cukup terdampak virus Covid-19.

Pembatasan kegiatan selama pandemi sangat memberikan pengaruh dalam penjualan barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen. Terjadi penurunan terhadap permintaan barang dan jasa, sehingga menyebabkan menurunnya jumlah pendapatan yang diterima.

Untuk mengantisipasi penurunan jumlah permintaan kopi kepada petani di Kabupaten Aceh Tengah, tiga orang dosen Prodi Agribisnis Unimal, Fadli MSi, Dr Suryadi dan Emmia Tambarta MSi, memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemanfaatan media digital dalam meningkatkan pemasaran produk yang dihasilkan. Salah satu media yang cukup efektif adalah video.

Dalam rilisnya kepada Unimalnews, Kamis (3/11/2020), Fadli, Ketua Tim Pengabdian mengatakan bahwa penyuluhan yang dilakukan bekerja sama dengan Koperasi Baitul Qiradh (KBQ) Baburrayyan di Wih Nareh Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah. Dalam penyuluhan itu peserta juga dilatih membuat video yang baik.

“Pelatihan pembuatan video yang dilakukan  dibagi menjadi tiga tahapan yakni, Pre-Production, Production, dan Post-Production. Secara umum perancangan video promosi berisi tentang konsep desain dan plot/sinopsis cerita. Durasi video juga harus diperhatikan karena hal ini berkaitan dengan kemudahan dalam proses editing dan upload video ke media online,” jelasnya.

Sementara itu, anggota lainnya, Emmia Tambarta mengatakan dalam pembuatan video peserta juga diminta untuk memperhatikan suara, warna, dan pencahayaan video. Ketiga hal ini sangat menentukan baik tidaknya sebuah video.

“Pelatihan ini diharapkan dapat dapat meningkatkan skill petani kopi dalam pembuatan video. sehingga dapat mengatasi permasalahan pemasaran yang dirasakan pada masa pandemi ini, pungkasnya.[ryn]


Kirim Komentar