Tangkal Radikalisme di Kampus, Fakultas Pertanian Unimal Gelar Webinar

SHARE:  

Humas Unimal
Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh menyelenggarakan seminar secara online (webinar) Pendidikan anti radikalisme dengan tema “Integrasi Pendidikan Agama dalam Menangkal Radikalisme di Kampus”, Jumat (4/12/2020). Foto: Ist

UNIMALNEWS | Lhoksukon  – Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh menyelenggarakan seminar secara online (webinar) pendidikan anti radikalisme dengan tema “Integrasi Pendidikan Agama dalam Menangkal Radikalisme di Kampus”, Jumat (4/12/2020).

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian, Hendrival M.Si mengatakan, kegiatan tersebut dipandu oleh Raudhatul Fauza dengan menghadirkan Ust. Al Mawardi MAg sebagai pemateri. Webinar tersebut merupakan pengganti kegiatan P3MA (Program Pendamping dan Pemantapan Mata Kuliah Agama) yang diketuai oleh Muliadi.

"Kegiatan ini biasanya rutin dilaksanakan setiap tahun untuk mahasiswa baru Fakultas Pertanian. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh mentor P3MA," katanya.

Lanjutnya, tujuan dilaksanakannya acara ini adalah untuk mengantisipasi munculnya tindakan radikal di kampus. Juga berharap dengan terlaksananya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa baru tentang radikalisme sehingga timbul rasa toleransi yang tinggi terhadap berbagai perbedaan yang ada di lingkungan kampus.

“Kita menyadari bahwa mahasiswa Unimal khususnya Fakultas Pertanian tidak hanya berasal dari dalam daerah, tetapi juga luar daerah. Selain itu, keberagaman agama juga menjadi suatu pertimbangan dilaksanakannya kegiatan ini," tutur Hendrival.

Sementara, Ust. Al Mawardi MAg menyampaikan, radikal lahir karena ketidaktahuan akan ajaran agama sebenarnya, keliru menilai perilaku umat beragama, serta adanya pengaruh luar negeri.

“Upaya penanggulangan untuk menangkal radikalisme di kampus yaitu melestarikan kegiatan Islam yang penuh perdamaian, sejuk, dan saling menyayangi serta memberikan kegiatan kemahasiswaan yang lebih banyak untuk meningkatkan bakat mahasiswa,” tutupnya.[tmi]


Kirim Komentar