UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Pusat Kajian Keislaman Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh mengadakan kultum dan safari ramadhan yang disampaikan oleh dosen yang ada di lingkungan kampus tersebut.

Pusat Kajian Keislaman LPPM Universitas Malikussaleh, Muhammad Ali mengatakan, kegiatan itu diadakan setiap hari Senin dan kamis di dua tempat yakni Mushalla Al Kautsar Kampus Bukit Indah dan Masjid Tgk Bullah Kampus Reuleut selama ramadhan yang dimulai dengan Sholat Dzuhur berjamaah, kemudian dilanjutkan setelahnya kultum oleh dosen-dosen Unimal.

"Ada juga safari Ramadhan di masjid desa binaan Unimal selama Ramadhan berupa kegiatan ceramah agama oleh dosen Unimal dan juga penyerahan paket bantuan," katanya kepada Unimalnews, Selasa (20/4/2021).

Ketua LPPM Unimal, Dr Muhammad Daud mengapresiasi kepada tim di pusat kajian keislaman LPPM Unimal yang berinisiatif melaksanakan kegiatan kultum dan safari ramadhan di sejumlah masjid yang ada di lingkar kampus Universitas Malikussaleh.

"Saya apresiasi kegiatan yang mulia ini. Kemarin usai Zuhur saya yang menjadi penceramah di Mushalla Al Kautsar Kampus Bukit Indah," tuturnya.

Pada kesempatan itu, M. Daud menyebutkan, isi ceramah yang disampaikan tentang bahaya rokok. Perokok akan menganiaya diri sendiri dan juga orang lain, maka dirinya mengajak agar perokok mengevaluasi diri.

"Mari berpikir (tafakkur) sejenak, pantaskah rokok kita jadikan kawan hidup?, rokok itu selain merusak kesehatan juga menganiaya diri sendiri dan orang lain, termasuk dalam perilaku mubazir, pemborosan ekonomi," ungkapnya.

M Daud menjelaskan salah satu cara berhenti merokok yaitu bisa dengan berhenti seketika, Scaling gigi, bersedekah, bersumpah tidak merokok lagi, dan sakit yang pastinya tidak bisa merokok.

"Kalau menurut saya, kuncinya adalah sadar, tekad kuat, dan usaha serius untuk tidak lagi merokok," tutupnya.[tmi]