UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Universitas Malikussaleh bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara melaksanakan kegiatan vaksin Covid-19 di dua lokasi secara bersamaan yang dimulai pada Kamis (9/9/2021) yang lalu dan dilanjutkan Selasa dan Rabu (14-15/9/2021). Dua lokasi tersebut adalah di Kampus Bukit Indah dan di Klinik Unimal, Reuleut.

BACA: Mau Dapat Gelas Cantik, Ayo Vaksin di Unimal

Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Fasya MHum mengatakan, selama pelaksanaan vaksinasi di Unimal tidak ditemukan kasus yang membawa dampak bagi peserta yang disuntik vaksin baik yang pertama ataupun yang kedua.

“Yang ada keluhan hanya kebas- kebas biasa dari peserta vaksin, maka saya menghimbau kepada warga jangan percaya hoax jika di vaksin akan lumpuh atau sebagainya,” katanya.

Kemal menjelaskan, setiap orang yang akan divaksin itu di screening dulu kesehatannya oleh petugas, jika ada anak yang usianya masih tingkat SMP atau SMA, maka akan didampingi oleh orang tuanya untuk konsultasi kesehatan yang dilakukan oleh dokter di lokasi vaksin.

“Kalau ada anak-anak yang masih SMP/SMA yang melakukan vaksin itu didampingi orang tuanya, karena keluhan penyakit pada tubuh anak-anak itu yang lebih tahu orang tuanya, maka ditanyakan langsung pada si anak dan juga orang tuanya,” jelas Kemal.

Menurutnya, selama pelaksanaan vaksinasi di Unimal lebih kurang dua ribu orang sudah tervaksin baik dari kalangan mahasiswa, tendik, dosen dan masyarakat di lingkar kampus. Itu terjadi karena kerja sama atau kekompakan antara UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Unimal, Polres Lhokseumawe, dan khususnya pihak kesehatan yang begitu semangat melakukan screening, penginput data, dan vaksinator.

“Penyambutan vaksinasi merdeka di Unimal juga ada di bagikan hadiah “Mug” kepada peserta. Ini sebagai bukti Unimal siap mendukung program pemerintah dan menjalankan arahan dari Dirjen Dikti untuk memprioritaskan para pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) untuk menerima vaksin 1 dan 2,” tutup Kemal Fasya.[tmi]