Pentas Etnomusikologi Prodi Antropologi Mengisi Waktu Berbuka Puasa

SHARE:  

Humas Unimal
MAHASISWA peserta kuliah Etnomusikologi di Program Studi Antropologi Fakultas ISIP Unimal melaksanakan pementasan paduan suara di kampus Bukit Indah, Kamis (16/5/2019)

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Rangkaian aktivitas selama bulan Ramadan di Universitas Malikussaleh tidak hanya diisi dengan kuliah di dalam ruangan kelas, tapi juga kegiatan di ruang terbuka.

Hal itu yang dilakukan Prodi Antropologi dalam melaksanakan kuliah Etnomusikologi. Dosen dan mahasiswa Antropologi melaksanakan pementasan paduan suara pada Kamis sore (16/5/2019) di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.

Dosen pengampu, Teuku Kemal Fasya menyatakan, kegiatan ini disamping memenuhi praktik kuliah etnomusikologi dalam konteks seni pertunjukan sebagai satu-satunya Prodi di Unimal yang banyak mengeksplorasi seni-budaya, juga  membangun keakraban antarmahasiswa dan dosen dengan melaksanakan acara kuliah-rekreatif sekaligus buka puasa bersama.

Salah seorang mahasiswi yang mengambil matakuliah (MK) Etnomusikologi, Liza Munira, menyatakan kegiatan ini dirasakan berbeda dengan mahasiswa lain. "Kami merasa beruntung dengan MK yang bisa mengolah potensi artistik mahasiswa secara teoretis dan praksis. Meskipun kami rata-rata bukan penyanyi profesional, kami merasa mengerti bagaimana mempersiapkan sebuah pementasan", ungkap Liza.

Pada pementasan tersebut, kelompok mahasiswa dibagi dua. Masing-masing membawakan lagu Barat dan Islami yang mengandung unsur etnik, sehingga bisa diimprovisasi dalam model paduan suara.

Panitia berbuka puasa, Sri Ulina Sitohang menyatakan bahwa acara   pementasan yang dirangkai dengan berbuka puasa menjadi pengalaman spiritual dan emosional yang positif bagi mahasiswa. "Walaupun saya non-muslim, saya merasa bahagia dengan acara berbuka puasa ini. Di sini kami merasa dunia antropologi telah membangun persaudaraan lintas etnik dan agama secara harmonis", sambung Ulina.

Para mahasiswa mengharapkan model pembelajaran ini tetap dilanjutkan, sehingga bukan hanya aspek kognitif yang diasah tapi juga psikomotorik. [ryn]


Kirim Komentar