Upacara Hari Lahir Pancasila di Unimal Berlangsung Khidmat

SHARE:  

Humas Unimal
PASUKAN Komando Resimen Mahasiswa Satuan 103 Unimal sedang mengibarkan bendera merah putih dalam upacara memperingati hari lahirnya Pancasila di lapangan kampus Bukit Indah, Lhokseumawe,. Foto: Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar upacara bendera memperingati Hari Lahir Pancasila di lapangan kampus Bukit Indah, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Sabtu (1/6/2019).

Pantauan Unimalnews, upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB yang dihadiri oleh ratusan pejabat di lingkungan kampus dan ada beberapa PNS dari instasi luar. Upacara dipimpin oleh Komando Resimen Mahasiswa Satuan 103 Unimal. setelah  itu pembina upacara Rektor Unimal Dr Herman Fihtra memasuki lapangan. Pada sesi mengheningkan cipta Rektor Unimal Herman Fihtra juga selipkan doa untuk para pejuang pendidikan.

Dalam upacara tersebut, Rektor Unimal membacakan amanat dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif. Proses internalisasi sekaligus pengalaman nilai-niali Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Herman Fihtra.

Herman menyampaikan, dalam amanat Kepala BPIP, sebagai negara bangsa yang inklusif dan tidak chauvisi diperlukan pengelolaan unit kultural dan unit politik secara dialektis. Maksudnya, keberagaman yang ada secara alami dan kultural harus dikelola dan dikembangkan untuk membangun 'Tamansari Kebudayaan' yang memungkinkan semua mahkluk hidup tumbuh sesuai dengan ekosistem yang sehat dimana Indonesia dan Pancasila adalah rumah kita semua.

"Untuk itu diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerjasama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Kondisi demikian dapat berkembang melalui budaya politik kewargaan yang demokratis. Budaya politik yang tidak menimbulkan ketakutan. Kita Indonesia, Kita Pancasila adalah sosok yang percaya diri, optimis dan penuh harapan dalam menatap masa dengan sebagai bangsa yang maju, adil dan makmur," tuturnya.

"Melalui peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi 'politik harapan' dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar Negara, Ideologi NEgara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia. Kita bersatu membangun bangsa utuk merealisasikan tatanah kehidupan masyarkat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia, kita Pancasila," sambung Herman.[tmi]


Kirim Komentar