Dua Gol Dianulir, Unimal FC Kembali Telan Kekalahan

SHARE:  

Humas Unimal
Kesebelasan Unimal FC sebelum bertanding melawan PS Persik di Stadion Perta Arun Gas, Lhokseumawe, Kamis (22/9/2022). Foto: Ist.

UNIMALNEWS  | Lhokseumawe – Buruknya penyelesaian akhirnya menjadi penyebab kekalahan kesebelahan Unimal FC dalam pertandingan persahabatan dengan PS Perkik di Stadion PT Perta Arun Gas, Lhokseumawe, Kamis (22/9/2022). Sejumlah peluang di depan mulut gawang lawan gagal dikonversikan menjadi gol karena terburu-buru dan kurang tenang dalam penyelesaian akhir.  

Dari statistik pertandingan, setidaknya ada empat peluang emas yang didapatkan Marwan cs.  Hanya tinggal berhadapan dengan kiper, tendangan pemain Unimal FC malah membentur kiper PS Perkik dan melebar ke luar gawang. Dua gol Unimal FC dianulir wasit karena pemain terjebak dalam posisi offside. Akibatnya, anak asuhan Subhani harus puas dengan skor akhir 1-3.

Ketiga gol PS Perkik dicetak Azhari yang bermain cukup impresif. Uniknya, ketiga gol tersebut dicetak pada babak pertama dengan skema serangan yang hampir sama. Ketiga gol tersebut tidak perlu terjadi seandainya pemain bawah Unimal FC lebih rapi dalam membendung serangan lawan. Palang pintu Unimal FC, Jamali, beberapa kali gagal mengantisipasi gerakan tanpa bola pemain lawan yang membuat kiper M Ali, harus tiga kali memungut bola dari gawangnya pada babak pertama.

Satu-satu gol hiburan Unimal FC dicetak Zainal Abidin menit ke 39 yang memanfaatkan bola rebound dari kiper PS Perkik. Gol indah itu tercipta berawal dari serangan balik di baris pertahanan Unimal FC. Tendangan Marwan berhasil ditepis kiper PS Perkik yang disambut tendangan Zainal.

Memasuki babak kedua, manajer perlatih Subhani mengganti dan merotasi sejumlah pemain, termasuk menggantikan posisi kiper M Ali dengan Qadri.  Ali yang juga mantan kiper PSLS Lhokseumawe dipasang pada posisi gelandang. Strategi ini terbukti berhasil karena Unimal FC sedikitnya mendapat empat peluang emas pada babak kedua. Striker Riski Akmal yang sudah berhadapan dengan kiper, dua kali gagal membobol gawang lawan. Satu golnya memanfaatnya rebound kiper lawan, dinyatakan offside.

Gol offside tersebut berawal dari umpan Marwan kepada Ayi Jufridar yang melakukan tendangan menyilang ke sudut gawang, tetapi berhasil ditepis kiper. Riski Akmal yang berada di depan gawang lawan langsung menyambar dengan keras dan wasit memutuskan gol tersebut tidak sah. Seandainya Riski membiarkan bola rebound tersebut, bisa disambut pemain lain yang tidak berada dalam posisi offside.

Tidak ada gol tercipta pada babak kedua dalam pertandingan yang turut disaksikan dua Pembina Unimal FC, Prof Dr Dahlan Abdullah dan Dr Marbawi. Pertahanan Unimal FC yang dikawal Iswanda dan Ayi Jufridar aman meski  beberapa serangan lawan nyaris membuahkan gol.[ayi]


Kirim Komentar