Kejar Target Mutu, BPM Unimal Akan Lakukan Audit Proses Perkuliahan

SHARE:  

Humas Unimal
Prof Dr Dadan Ramdani, Rektor Universitas Medan Area yang juga merupakan Anggota SPMI Kemristekdikti sedang menyampaikan materi dalam rapt kerja Penjaminan Mutu di Universitas Malikussaleh, (1-2/8/2019). FOTO ; ISt

UNIMALNEWS | Simalungun – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Malikussaleh melaksanakan rapat kerja (raker) pada tanggal 1-2 Agustus 2019 lalu bertempat di Aula Cut Mutia Kampus Bukit Indah. Raker kali ini melibatkan semua unsur unit penjamiman mutu, mulai dari level universitas (BPM), level fakultas (UJM) dan level program studi (GJM).

Rapat kerja Penjaminan Mutu Unimal kali ini mengambil tema “ Melalui Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Secara Berkelanjutan Kita Tingkatkan Mutu dan Daya Saing Unimal”. Kegiatan ini dibuka oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik, Jullimursyida PhD.

Dalam sambutannya, Jullimursyida menyampaikan bahwa bahwa ke depan sistem penjaminan mutu sangat menentukan karena adanya regulasi baru yaitu : Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 (IAPS4.0) yang mencakup 9 instrumen dan berbasis kinerja. Julli berharap raker penjaminan mutu ini bisa menghasilkan suatu program kerja dan rekomendasi yang dapat dijadikan rujukan oleh Pimpinan Universitas dalam mengambil keputusan.

Hadir sebagai narasumber dalam raker penjaminan mutu Unimal adalah Prof Dr Dadan Ramdani, yang merupakan Rektor Universitas Medan Area (UMA) Medan dan juga merupakan anggota SPMI Kemenristekdikti. Dalam penyampaian materinya  Prof Dadan menyinggung tentang kebijakan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi. Prof Dadan juga melakukan sosialisasi instrumen akreditasi Program Studi Versi 4.0 (IAPS 4.0).

Ketua BPM Unimal Dr Muhammad Yusuf menyampaikan bahwa terdapat beberapa 3 point rekomendasi dari pelaksanaan raker tersebut. Pertama adalah diperlukan penguatan organiasi sistem penjaminan mutu, kedua setiap level unit penjaminan mutu perlu menyusun program kerja secara berkesinambungan dan yang ketiga adalah pada tahun 2019 ini akan diadakan audit mutu pembelajaran khususnya pada proses perkuliahan.

Pada sesi penutup Muhammad Yusuf berharap agar penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Unimal dapat berjalan sebagaimana aturan Perundangan yang berlaku.[ryn]


Kirim Komentar