Begini Strategi Menulis di Media Massa

SHARE:  

Humas Unimal
PENGUATAN KAPASITAS - Kepala Kehumasan dan Hubungan Eksternal Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Fasya, yang juga penulis nasional memaparkan strategi menulis di media massa bagi mahasiswa dalam seminar penguatan kapasitas mahasiswa bidang sosial dan humaniora di Gedung ACC Unimal, Lhokseumawe, Selasa (19/2/2019). Foto: IST

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Kepala Kehumasan dan Hubungan Eksternal Universitas Malikussaleh, Teuku  Kemal Fasya, mengisi acara Penulisan Karya Ilmiah bagi Mahasiswa di lingkungan kampus.

Acara ini dihadiri sekitar 300 mahasiswa lintas kampus yang antusias untuk memperbaiki kualitas penulisan dan publikasi artikel opini, esei, dan karya fiksi di media massa di Gedung ACC Unimal Kampus Uteunkot, Selasa (19/2/2019).

Pada acara tersebut Kemal menyampaikan bahwa pekerjaan sebagai penulis tidak bisa berlangsung instan. “Ia memerlukan persistensi, daya tahan, kerja keras, disiplin, dan yang paling penting mau terus belajar,” ujar Kemal yang juga dikenal sebagai penulis nasional.

Dalam kesempatan itu Kemal juga menyampaikan tentang strategi menulis di media massa. Menulis artikel di media cetak dan media online mainstream, di samping mengasah keterampilan mensistematisasi ide, juga dapat menghasilkan finansial. Ideologi tulisan untuk media cetak dan online itu bersifat publik, ada kepentingan publik yang dipertaruhkan yaitu mempertimbangkan keragaman pembaca, baik dari segi etnis, agama, kultur, dan sebagainya,” sambung Kemal.

 

Reward bagi dosen dan mahasiswa

Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal juga memberikan informasi bahwa bagi mahasiswa yang menulis dengan memakai predikat sebagai mahasiswa Unimal akan mendapatkan reward dari kampus. Reward itu telah dikukuhkan dalam bentuk SK Rektor untuk tujuh media cetak yang terpilih berdasarkan tiras pembaca dan kredibilitas pengetahuan yang ditawarkan dari artikel-artikel opini yang dipublikasi.

Media tersebut telah dikenal memiliki reputasi baik dan menghasilkan tulisan yang bermutu. Ketujuh media itu adalah Kompas, The Jakarta Post, Media Indonesia, Koran Sindo, Republika, Koran Tempo, dan Serambi Indonesia. Pola klaim reward sangat mudah. 

“Tulisan yang sudah dimuat difoto-kopi tulisannya, foto kopi tanda pengenal, menyerahkan soft file tulisan, dan foto diri. Tulisan tersebut akan dimuat ulang di situs Unimal dengan menyebutkan referensi media yang menerbitkan, dan honor langsung dibayarkan. Jika proes semua dipenuhi kurang dari 48 jam tulisan sudah dibayarkan”, terang Kemal untuk memotivasi mahasiswa menulis di media massa.

Acara ini diselenggarakan oleh Bagian Kemahasiswaan dalam Biro Administrasi, Akademik, Perencanaan, dan Sistem informasi (BAAKPSI) Unimal.[ryn]


Kirim Komentar