Awas! Uang Narkoba untuk Biaya Politik

SHARE:  

Humas Unimal
TITIK KRITIS - Direktur Eksekutif Jaringan Survei Inisiatif, Aryos Nivada, menjadi salah satu narasumber dalam diskusi publik "Titik Kritis Mengantisipasi Pemilu 2019" yang berlangsung di Aula Cut Meutia Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Rabu (20/2/2019). Foto: Bustami Ibrahim

 

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Direktur Jaringan Survei Inisiatif, Aryos Nivada, mengingatkan dalam musim pemilu biasanya angka kriminalitas tinggi, terutama perdagangan narkoba.

“Ada indikasi jaringan narkoba juga ikut bermain untuk membiayai kebutuhan politik. Dalam pemilu 2014 sebelumnya sudah pernah terjadi,” ungkap Aryos Nivada dalam diskusi publik “Titik Kritis Mengantisipasi Pemilu 2019” di Aula Cut Meutia Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Rabu (20/2/2019).

Aryos yang juga pengamat politik dan keamanan di Aceh juga mengingatkan warga masyarakat agar mengawal proses demokrasi yang sedang berlangsung. Warga harus membangun kepedulian terhadap pemilu yang jujur dan adil. “Setelah nyoblos, jangan langsung pulang,” tambahnya.

Dia juga menyinggung keberanian masyarakat untuk menjadi saksi dalam pelanggaran pemilu. Menurutnya, selama ini banyak proses hukum tersendat karena tidak ada yang berani menjadi saksi.

Selain Aryos, diskusi publik tentang pemilu tersebut juga menghadirkan antropolog Unimal, Teuku Kemal Fasya, serta mantan Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Ridwan Hadi sebagai pemateri.[ayi]


Kirim Komentar