Mahasiswa Kelompok 81 Ajarkan Internet Marketing Bagi Ibu-ibu

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Kelompok 81 di Desa Keude Krueng Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, mengajarkan strategi berpromosi lewat internet kepada ibu-ibu setempat. Foto: IST.

UNIMALNEWS | Kuta Makmur – Mahasiswa KKN Kelompok 81 Universitas Malikussaleh di Gampong Keude Krueng Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, memberikan sosialisasi dan pelatihan internet marketing kepada ibu- ibu kelompok menjahit.

Sosialisasi dan pelatihan internet marketing adalah program utama yang diusungkan Kelompok 81 untuk mengembangkan sumber daya gampong. Kegiatan tersebut mendapatkan respon positif dari ibu- ibu yang telah mengikuti pelatihan menjahit.

Ketua Kelompok 81, Khalis Muhammad,  mengatakan kegitan sosialisasi dan pelatihan internet marketing penting bagi kelompok menjahit ini. Ibu–ibu di Keude Krueng sudah menciptakan berbagai produk inovasi di bidang fashion baik itu jilbab, baju, dan lain sabagainya.

“Namun produk-produk ini sulit diperkenalkan kepada masyarakat luas karena ibu- ibu di sini kurang mengerti teknologi,” ujar Khalis Muhammad seperti dilaporkan Humas Kelompok 81, Raja Malikul Fajar, Selasa (10/9/2019).

Saat ini internet marketing adalah target utama perusahanaan- peruhasaan besar untuk menjual produk, tak terkecuali usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)  yang masif mempromosikan produk melalui internet. “Melalui internet penjual dan pembeli dapat dipertemukan secara mudah.  Perilaku masyarakat dunia sekarang ini ingin belanja dengan mudah,” tambah Khalis.

Bedasarakan hasil survei Asosiasi Penyelengara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia per April 2019 mencapai angka 171 juta atau sekitar 64,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Dengan potensi pengguna internet di Indonesia yang fantastis,  diharapkan ibu-ibu menjadi bagian dari pemasaran global.

Pelatihan dipandu Raja Malikul Fajar, mahasiswa Teknik Informatika Universitas Malikussaleh. Materi pelatihan tentang internet marketing, strategi marketing, dan tutorial mempromosikan produk.

Bendahara kelompok jahit, Ida, mengatakan ibu-ibu mendapat ilmu baru untuk mempromosikan produk lebih luas. “Di sini sudah ada ibu-ibu  yang tahu internet, tetapi belum tahu cara berpromosi di internet,” kata Ida.[ayi]


Kirim Komentar