KKN 92 Unimal Sosialisasi Tentang Koperasi di Meunye Cut Bahagia

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Unimal Kelompok 92. Foto: ist

UNIMALNEWS | Aceh Utara - Mahasiswa KKN Kelompok 92 Universitas Malikussaleh melakukan sosialisasi tentang Koperasi yang merupakan badan usaha (Organisasi ekonomi) yang dimiliki dan di operasikan oleh para anggotanya untuk memenuhi kepentingan bersama di bidang ekonomi kepada masyarakat  Gampong Meunye Cut Bahagia Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.

ketua kelompok 92 Muhammad Abdy Yusuf kepada Unimalnews, Selasa (10/9/2019) mengatakan koperasi dapat di lakukan secara perorangan atau badan hukum koperasi, badan usaha ini mengumpulkan dana dari para anggotanya sebagai modal dalam menjalankan usaha sesuia aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi.

"Jumlah kartu keluarga di desa meunyecut bahagia sebanyak 100 KK, dan dengan mata pencarian masyarakat di desa ini ialah berkebun. Perkebunan seperti pohon sawit, kelapa, pinang, coklat, jengkol dan juga durian,"katanya.

Abdy Yusuf menyebutkan berdasarkan UU RI no 17 tahun 2012 koperasi di  Indonesia dibagi beberapa jenis diantaranya koperasi produksi, Koperasi konsumsi, Koperasi jasa, Koperasi simpan pinjam, dan Koperasi serba usaha.

"Maka demikian terdapat jenis koperasi yng dapat diciptakan atau di lakukan di desa ini, sehingga masyarakat di desa Meunyecut bahagia dapat meningkatkan perekonomian di desa meunyecut bahagia, Contohnya koperasi produksi koperasi konsumen dan juga koperasi simpan pinjam,"sebut Abdy.

Lanjutnya, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan bisa mendorong keinginan masyarakat untuk menciptakan koperasi yng berjenis simpan pinjam, karena melihat dan di ukur dari pendapatan para suami ibu-ibu di desa ini masih dikategorikan kurang mencukupi. Dan jika ada koperasi simpan pinjam di desa ini mungkin akan lebih membantu ibu-ibu dalam menangementkan keuangan keluarga.

"Program ini tidak terlepas dari bimbingan dari Dosen pendamping lapangan bapak Yuli Asbar SE MSc dimana beliau yang selalu mengarah kan dan juga membantu proker ini dapat terlaksana sesuai dengan kondisi desa dan juga dapat mudah di pahami oleh masyarakat desa meunyecut bahagia,"sebutnya.

Tambahnya, "Bapak Yuli Asbar selalu berperan di setiap program kerja dapat bermanfaat bagi desa Meunyecut Bahagia dan paling penting ialah jangan menciptakan proker-proker yang di luar konteks tema yang sudah di sepakati oleh panitia LPPM unimal yaitu " Memperkokoh rasa kebangsaan melalui pengelolaan sumberdaya gampong,"tambahnya.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar