Sering Disepelekan, Bahan-bahan Ini Disulap Menjadi Produk Bermanfaat

SHARE:  

Humas Unimal
Muhammad Ikbal sedang mempraktekan pembuatan Hormon Pertumbuhan dan Pestisida nabati berbahan alami, Foto: Ist

UNIMALNEWS | Aceh Utara-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (KKN PPM) Angkatan XXVI Tim 1 Kelompok 18 Universitas Malikussaleh menyelenggarakan acara sosialisasi pembuatan Hormon Pertumbuhan dan Pestisida nabati berbahan alami di Meunasah Gampong Baroh Kuta Batee, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (10/9/2019) kemarin.

Pembuatan hormon pertumbuhan dan pestisida ini dipraktekkan oleh Muhammad Ikbal, mahasiswa Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh. Pada pembuatan hormon pertumbuhan, ia menggunakan bonggol pisang sedangkan pembuatan pestisida menggunakan daun sirsak, daun mimba, serai, kunyit dan bawang putih. Bahan-bahan tersebut sangat mudah untuk ditemukan disekitaran rumah, namun karena tidak tau cara mengolahnya maka dibiarkan dan disepelekan begitu saja.

"Pembuatan pestisida dan hormon ini ditujukan kepada masyarakat agar lebih menggunakan bahan-bahan alami daripada penggunaan bahan kimia pada tanaman. Pengunaan bahan kimia yang berlebihan menyebabkan kerusakan dari segala aspek bahkan yang terburuknya meracuni petani. Dengan hadirnya pestisida organik ini meminimalisir semua masalah yang ditimbulkan bahan kimia, selain hemat dan mudah didapat, juga aman bagi lingkungan" kata Ikbal kepada Unimalnews, Rabu (11/9/2019)

"Kedepannya semoga masyarakat gampong dapat mengaplikasikan dan menerapkan pola pertanian yang ramah lingkungan dengan prmanfaatan bahan-bahan alami yang ada disekitar rumah" ujar Ikbal.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar