Kreativitas Menjadi Syarat Memajukan Bangsa

SHARE:  

Humas Unimal
Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Aceh, Safuadi Ph. D, memberi kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Kamis (12/9/2019). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Indonesia termasuk negara yang akan mendapat  bonus demografi sampai 2030 mendatang dengan banyaknya generasi muda produktif. Namun, bonus tersebut tidak berdampak pada kemajuan bangsa jika generasi muda Indonesia tidak kreatif.

Demikian antara lain konklusi dari kuliah umum yang disampaikan Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Aceh, Safuadi Ph. D, di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Kamis (12/9/2019).

Menurutnya, bila 7 persen saja masyarakat memiliki kreativitas, bonus demografi akan dirasakan manfaatnya untuk mendukung Indonesia menjadi negara maju. “Maka penting bagi generasi muda untuk mengoptimalkan setiap peluang yang ada,” kata Safuadi dalam kuliah yang dipandu Marzuki MSi.

Ia menambahkan, Indonesia dalam merancang struktur keuangan negara melalui APBN selalu mempertimbangkan kemampuan untuk merespon ketidakpastian global. Indonesia secara gradasi juga akan terus menunjukkan kenaikan signifikan untuk menjadi negara maju di masa akan datang. 

“Keberadaan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki kompetensi menjadi sangat penting selain sumber daya alam yang melimpah,” tandas Safuadi.

Baca juga: FEB Unimal Gelar Konferensi Internasional Malaysia – Indonesia

Putra asli Matangglumpang Dua, Bireuen,  tersebut menyampaikan mahasiswa harus mampu mengubah tantangan dan ancaman menjadi peluang yang saat ini sangat menjanjikan untuk menjadi aktivitas bisnis menghasilkan keuntungan sehingga memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi bangsa.

Kegiatan pembangunan, menurut Safuadi, menyebabkan perputaran uang dan kesempatan bagi tenaga kerja yang pada akhirnya akan menghasilkan pendapatan bagi negara dalam rangka memberikan kontribusi mencukupi belanja pembangunan untuk penyediaan infrastruktur dan fasilitas.

Kuliah umum dibuka Pembantu Rektor IV, Dr Nazaruddin dan dihadiri oleh Dekan FEB Dr Hendra Raza, untuk mendorong mahasiswa untuk memiliki semangat kewirausahaan untuk ikut berpartisipasi dalam persaingan ekonomi global.

Ketua Program Studi Manajemen, Dr Mohd Heikal, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan akademik yang secara rutin dilaksanakan dengan menghasilkan pemateri yang berkapasitas untuk memberikan wawasan dan inspirasi bagi mahasiswa.[ayi]

Baca juga: Dr Jumadil Saputra, Dari FEB Unimal ke Universiti Malaysia Terengganu

 


Kirim Komentar