Hitam Putih Jokowi di Tangan Pebri Ramadani

SHARE:  

Humas Unimal
Pebri Ramadani, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh menerbitkan buku berjudul

UNIMALNEWS|Lhokseumawe - Tak sangka jika mahasiswa Universitas Malikussaleh juga memiliki banyak talenta, termasuk dalam dunia literasi. Salah seorang mahasiswa yang telah menerbitkan bukunya di penerbitan luar Aceh itu adalah Pebri Ramadani.

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh angkatan 2015 ini adalah penulis buku Hitam Putih Jokowi : Melalui Pemilih Cerdas Menuju Pemilu Berkualitas. Buku ini diterbitkan pada Februari 2019 dengan penerbit  Elunar, Bandung.

Buku yang setebal 221 halaman ini mengulas tentang sosok Jokowi, yang diimajinasikan oleh penulisnya untuk memberikan pandangan kepada publik dalam proses pemilihan terbesar pada April lalu yang dikenal sebagai Pemilu Serentak, yang memilih anggota legislatif dari tingkat lokal hingga nasional termasuk pemilihan presiden. Menurut Pebri, buku ini dipersiapkan olehnya untuk memberikan pandangan kepada publik agar tidak sampai salah dalam menentukan preferensi politik saat pemilu.

Dalam buku itu Pebri meneliti hampir seluruh kebijakan Presiden Jokowi terhadap publik. Menurutnya, sebagai petahana Jokowi pasti melahirkan pesona dan juga citra yang lebih luas dibandingkan penantangnya Prabowo Subianto. Ia misalnya mengulas tentang kebijakan Jokowi atas kasus pelanggaran HAM, naik turunnya BBM, politik sertifikat tanah, dll. Ia juga melihat Jokowi ketika berelasi dengan isu media, korupsi, dan lingkungan dengan catatan “agak merah”.

Catatan kritis ini seakan tak percaya telah ditulis oleh seorang yang masih dalam kapasitas mahasiswa, jika dibandingkan dengan sebagian para dosen yang masih tertatih-tatih dalam menerbitkan buku. Pebri juga menyatakan bahwa buku ini bukan buku pesanan, baik oleh kelompok politik atau penyelenggara pemilu, meskipun memiliki peran dalam mengajarkan publik agar cerdas dalam memilih.

Proficiat Pebri Ramadani. Kerja intelektual ini akan makin meninggikan panji-panji Unimal sebagai kampus terdepan di Aceh. [Teuku Kemal Fasya].


Berita Lainnya

Kirim Komentar