Rektor Unimal Lantik Empat Pembantu Rektor

SHARE:  

Humas Unimal
PEJABAT BARU – Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra, menandatangani serah terima jabatan lima pejabat baru, empat di antaranya Pembantu Rektor, di Aula Meurah Silu Kampus Lancang Garam, Lhokseumawe, Kamis (28/2/20190. Foto: Bustami Ibrahim.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Teka-teki siapa yang mengisi jabatan pembantu Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) terjawab sudah. Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra, melantik lima pejabat baru di lingkungan kampus tersebut, Kamis (28/02/2019). 

Upacara pelantikan dan serah terima jabatan para Pembantu Rektor dan Ketua Program Studi Magister Teknik Energi Terbarukan Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh masa jabatan 2019-2022 tersebut turut dihadiri para dekan, pembantu dekan, para kepala biro, dan pimpinan lembaga lainnya di Unimal.

Pelantikan dan serah terima jabatan pembantu rektor Unimal tersebut  berdasarkan keputusan Rektor Unimal Nomor; 931/UN45/KP/2019. 

Kelima pejabat yang dilantik adalah Jullimursyida SE Ak MM PhD, sebagai Pembantu Rektor Bidang Akademik periode 2018-2022.  Dosen Fakultas Ekonomi tersebut menggantikan Dr Muhammad ST  M Sc.

Sementara Dr Mukhlis SH MH dilantik sebagai Pembantu II Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan. Dosen dan pengamat hukum tersebut  menggantikan Dr Hendra Raza SE MSi Ak CA.

Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan dijabat Dr Baidhawi SP MP, menggantikan Dr Anwar ST MT MAg yang sudah mendapatkan posisi baru sebagai Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Lhokseumawe. 

Sedangkan kursi Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama kini dijabat Dr M Nazaruddin SS MSi, menggantikan Jullimursyida. 

Dalam kesempatan itu, Rektor Unimal juga melantik Dr Adi Setiawan ST MT sebagai ketua Program Studi Magister Teknik Energi Terbarukan pada Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.

Herman Fithra mengingatkan pelantikan tersebut merupakan acara sakral dan monumental di bawah kepemimpinannya untuk mengembangkan Universitas Malikussaleh sebagai universitas unggul.

Rektor mengingatkan kepada pejabat yang baru terutama para pembantu rektor agar bekerja dengan ikhlas, dan jadikan amanah (jabatan) sebagai ibadah. “Kepada para pembantu rektor yang telah dilantik, saya tidak mau ada bisik-bisik, ada fitnah, ada hoaks,” tegas Herman.

Dia juga mengingatkan, pembantu rektor yang dipilih mencerminkan rektornya sehingga ketika ada kesalahan, Rektor yang harus bertanggung jawab. “Jika ingin kritik Rektor, maka langsung saja jumpa saya atau menghubungi langsung sebab handphone saya aktif 24 jam,” kata Herman.

Dalam sambutannya, Rektor juga memintan segenap sitivitas akademika agar tidak membangun kelompok atau berpolitik praktis di lingkungan lembaga pendidikan. Dia berharap, sivitas akademika bisa membangun kultur pendidikan yang baik.  

Terhadap jabatan Pembantu Rektor dan Ketua Prodi, Herman mengingatkan akan melakukan evaluasi kinerja setiap tahun, dan itu akan ada pakta integritasnya. [tam]


Kirim Komentar