Dikti Ingatkan Perguruan Tinggi Perkuat Layanan Informasi Publik

SHARE:  

Humas Unimal
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) unit layanan terpadu (ULT), pengelolaan pengaduan pelayanan publik, keterbukaan informasi publik, dan kehumasan untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan LLDIKTI Wilayah XIII Aceh, Rabu (6/11/2019). FOTO ; Bustami Ibrahim)

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) melalui  Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik(KSKP) mengingatkan kembali kepada Perguruan Tinggi untuk memperkuat layanan terhadap informasi Publik. Hal itu disampaikan oleh tim KSKP ketika melakukan monitoring dan evaluasi (monev) unit layanan terpadu (ULT), pengelolaan pengaduan pelayanan publik, keterbukaan informasi publik, dan kehumasan  untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan LLDIKTI Wilayah XIII Aceh, Rabu (6/11).

Kegiatan monitoring ini dilaksanakan di Universitas Syiah Kuala , Banda Aceh. Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Unsyiah ini dihadiri oleh enam PTN yaitu, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Malikussaleh (Unimal), Universitas Samudera (Unsam), Universitas Teuku Umar (UTU), Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Politeknik Negeri Lhokseumawe serta perwakilan dari LLDIKTI Wilayah XIII Aceh.

Tim KSKP Kemristekdikti yang hadir dalam monev ini adalah Kabag Komunikasi Publik Yayat Hendrayana MSi, Kasubbag Komunikasi dengan Internal dan Layanan Informasi Publik, Dinna Handini MIKom, Kasubbag Komunikasi dengan Lembaga, Ayu Pravita Sari MSi dan Kasubbag Komunikasi dengan Media Massa, Firman Hidayat MSi.

Yayat menyampaikan bahwa monev ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh KSKP Kemristekdikti untuk melihat sejauhmana penerapan UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dilakukan oleh perguruan tinggi yang ada di Aceh. Yayat juga menyampaikan bahwa monev ini juga mempunyai tujuan untuk mendapatkan masukan terhadap permasalahan dalam upaya peningkatan layanan informasi publik di lingkungan Kemristekdikti.

Sementara itu Dinna Handini lebih berfokus pada penyampaian  terhadap prosesi Anugerah Humas Ristekdikti (AHR) tahun 2019. Di samping itu Dinna juga menjelaskan tentang pentingnya mewujudkan ULT di perguruan tinggi. Hal ini bisa dimulai dengan menginventarisir layanan yang dapat dilakukan di ULT, seperti legalisir ijazah, Kartu Tanda mahasiswa (KTM), surat aktif kuliah, peminjaman gedung, , pengaduan dan lainnya.

Dalam pelaksanaan Monev ini Universitas Malikussaleh diwakili oleh Sekretaris UPT Kehumasan, Riyandhi Praza MSi dan Staf bidang informasi publik Bustami SSosio.[ryn/tmi]


Kirim Komentar