Dosen Antropologi Unimal Bahas Integritas Penyelenggara Pemilu

SHARE:  

Humas Unimal

UNIMALNEWS | Kuala Simpang – Dosen Antropologi Fisip Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Teuku Kemal Fasya, memberikan ceramah tentang “Pengawas yang Berintegritas dan Harapan Masayarakat pada Pemilu Bersih” di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Sabtu (2/3/2019). Acara itu dilaksanakan oleh Panwaslih Aceh Tamiang.

Kemal yang juga ketua UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Unimal memberikan ulasan tentang beberapa hal yang bisa menjadi permasalahan pada pemilu ke depan, salah satunya adalah masalah integritas pengawas pemilu.

Meskipun tagline Bawaslu menyebut “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”, masih ada saja komisioner pemilu yang terjerat masalah integritas, seperti yang menimpa salah seorang komisioner Panwaslih Provinsi Aceh dan ketua komisioner Panwaslih Nagan Raya berdasarkan putusan DKPP No. 249/DKPP-PKE-VII/2018 pada 28 Februari 2019.

“Hal seperti itu jangan sampai membangun demoralisasi di tingkat pengawas lainnya,” kata Kemal. Menurutnya, pengawas pemilu yang memiliki ruang kekuasaan yang jauh lebih besar bahkan dibandingkan KPK ini harus mampu memberikan upaya menghindari pelanggaran pemilu semakin banyak.

“Panwaslih Aceh dan kabupaten/kota harus berani, sepanjang hal tersebut telah diatur di dalam peraturan perundang-undangan. Tertib hukum tetap harus dikedepankan,” sambung Kemal dalam workshop yang dihadiri seluruh komisioner Panwascam se-Aceh Tamiang itu.

Komisioner Panwaslih Aceh Tamiang bidang Sumber Daya Manusia dan Organsasi, Imran SE, workshop sengaja memilih orang yang berkompeten dalam membicarakan tentang masalah pengawasan pemilu.

“Apalagi beliau telah menjadi tim seleksi untuk tiga kali seleksi Panwaslih di Aceh, baik di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota,” tutup Imran saat diwawancarai oleh unimalnews tentang para pembicara.[tam]

 


Kirim Komentar