Pada Workshop Peta Resiko dan Pengendalian Internal, Rektor Unimal Sampaikan ini

SHARE:  

Humas Unimal
Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan Workshop Teknik Penyusunan Peta Resiko dan Pengendalian Internal di Hotel Kryad Banda Aceh, 1-3 Desember 2019. Foto: Ist

UNIMALNEWS | Banda Aceh – Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan Workshop Teknik Penyusunan Peta Resiko dan Pengendalian Internal di Hotel Kryad Banda Aceh, 1-3 Desember 2019.

Acara ini menjadi upaya implementasi Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 2008 yang bertujuan penguatan manajemen pengelolaan unit kegiatan di Universitas Malikussaleh.

Pada sambutannya, Rektor Universitas Malikussaleh, Dr. Herman Fithra, IPM., ASEAN.Eng menyebutkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di Banda Aceh untuk ikut membantu perputaran ekonomi di tingkat Aceh. Hal lain yang ditekankan oleh Rektor ialah peningkatan kinerja di lingkungan Universitas secara bersama. Seperti semangat Sustainable Development Goals (SDGs), proses pembangunan diharuskan dilakukan secara simultan, dan tidak boleh ada yang tertinggal di belakang (No one left behind).

Meskipun demikian, Herman juga mengatakan bahwa semua pimpinan kerja yang telah diberikan amanah akan dievaluasi. Tidak ada mandat kecuali akan dievaluasi. Semua pimpinan yang telah menjabat akan diberi rapor pada akhir tahun. Bagi pimpinan yang berprestasi akan diberikan apresiasi. Demikian pula sebaliknya, yang berkinerja buruk akan didemosi atau dirotasi. Semua proses itu akan diberikan oleh Rektor setelah melewati penilaian dari Tim Penilai Internal.

Hal lain yang ditekankan adalah bagaimana meningkatkan level Universitas dari Satker ke sistem Badan Layanan Umum (BLU). Masih banyak orang yang salah menafsirkan tentang sistem BLU yang dianggap sebagai wujud komersialisasi kampus.

“Padahal tujuan utama BLU adalah agar kampus kita memiliki instrumen untuk bisa berkompetisi dengan perguruan tinggi lain secara lebih lapang. Saat ini tidak ada cara lain untuk meningkatkan motto “Unimal Hebat”, kecuali berpikir, berimajinasi, berinovasi secara hebat juga”, ungkap Herman.

Sistem BLU itu sendiri akan diproses pada tahun depan.

Sementara ketua panitia pelaksana, T.M. Ridwan mengatakan bahwa pada awalnya kegiatan ini ingin melibatkan sebanyak mungkin unit kerja di Unimal. Ada 150 yang diundang walaupun yang hadir kira-kira 100 orang. Namun dengan keterlibatan peserta tersebut, harapannya bisa  mendiseminasikan dan mengembangkan pengetahuan yang diperoleh dari workshop untuk  unit kerjanya masing-masing.

Semoga semua upaya ini bisa melejitkan kampus Unimal ini menjadi hebat dan bermartabat.[tkf]


Kirim Komentar