UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Korps Sukarela Palang Merah Indonesia(KSR-PMI) Unit 04 Universitas Malikussaleh menggelar Pradik live praktik SAR (Search And Rescue) air di pantai laut Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, Minggu(01/12).

Komandan KSR Unimal Diana mengatakan SAR air mengajarkan bagaimana memberikan pertolongan dilaut dengan kerja per team  sehingga terjalin komunikasi yang efektif. 

Kegiatan itu juga dipandu oleh Syahril Ramadhan anggota KSR-PMI Unit 04 yang telah mengikuti  Pelatihan PP SAR Air ke IX di Bali tahun 2017. Peserta pradik yang hadir hanya 22 orang, sebagian tidak hadir dengan alasan yang jelas.

Selanjutnya, Diana memberi pengarahan sebelum pelepasan pradik, kejadian tewasnya pelajar ditepi pantai belum lama ini dan juga mengingat berdirinya ksr kita dimasa konflik, semakin memperjelas mengapa disini (anggota ksr pmi) kita harus paham tentang teknik penyelamatan dan pertolongan sesuai kondisi.

“Hari ini cuaca kurang mendukung tolong dilaut ntik jangan pernah ada yang melewati batas yang telah ditetapkan senior,"tuturnya,

Geuchik pradik 2020 jurusan TeKim Azmi Hendri mengaku dirinya mendapatkan pelajaran bagaimana metode pertolongan di air, ada reach, trow, row, go dan carry. Terus metode membawa korban ada check in hand (dengan menggunakan satu tangan) dan double check in hand (dengan menggunakan dua tangan)

"Ada jungle survival dan sea survival dan memperlajari bagaimana caranya ketika kita tenggelam trus ada pelampung untuk mencapai ke daratan,"tuturnya.

Sementara Pradik lainnya Asha Edwina mahasiswa Jurusan  Akuntansi mengatakan untuk kegiatan live praktik tadi itu cukup menyenangkan walaupun sedikit capek,lelah tapi dirinya sangat banyak mendapatkan ilmu disitu baik itu bagaimna caranya menyelamatkan korban di air,cara bisa bertahan lama di air dan masih banyak lainnya dan juga disitu mengajarkan kami dalam kekompakan tim. jadi apabila ada korban yang tenggelam kita dapat membantu BASARNAS karna kita sudah mempelajari sar air walaupun itu hanya sedikit.

"Semoga KSR PMI Unit 04 Unimal dapat mengepakkan sayapnya untuk terbang lebih jauh lagi, jangan sampai prestasi yang telah diraih dan kegiatan yang sukses diselenggarakan tidak dapat diestafetkan,"tutupnya.[yol]