Mahasiswa Ikom Unimal Audiensi Dengan Konjen AS

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Malikussaleh melakukan audiensi dengan Kunsulat Jenderal Amerika Serikat, Guy Margalith, di Medan, Sumatera Utara, Senin (2/12/2019). FOTO: AYI JUFRIDAR

UNIMALNEWS | Medan – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik beraudiensi dengan Konsulat Jenderal Amerika Serikat, Guy Margalith, di Medan Sumatera Utara, Senin (2/12/2019). Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa banyak bertanya tentang peluang beasiswa kuliah di Negeri Paman Sam tersebut.

Pertemuan digelar di kediaman pribadi Gut Margalith di Medan. Kehadiran 22 mahasiswa didampingi tiga dosen pendamping masing-masing Muhammad Ali, Harinawati, dan Ayi Jufridar dalam rangkaian kunjungan media, kampus, dan kedutaan selama 2-5 Desember di Medan.

Dalam pertemuan tersebut , Guy menjelaskan keberadaan Konjen AS di Medan yang juga membawahi Aceh. Selain di Medan, Pemerintah AS juga membuka Konjen di Surabaya, Jawa Timur. “Sederhananya, pembukaan Konjen sesuai dengan kepentingan warga negara AS, kepentingan ekonomi, bisnis, dan budaya,” ungkap Guy yang didampingi dua staf Konjen AS di Medan, Rachma Januarita dan Caroline.

Guy menambahkan, menjaga keamanan bagi warga negara AS di luar negeri menjadi prioritas Pemerintah. Mereka juga menjelaskan tentang berbagai situasi di wilayah kerja kepada Pemerintah AS serta menjelaskan kebijakan Pemerintah AS bagi masyarakat lain. “Makanya, saya senang mahasiswa Unimal mau datang ke mari untuk lebih tahu apa yang dikerjakan Konjen AS di sini,” ujar Guy.

Para mahasiswa yang hadir mempertanyakan beasiswa apa saja yang bisa mereka dapatkan untuk melanjutkan kuliah di AS serta bagaimana kehidupan di sana. “Bagaimana kalau kami yang berhijab, apakah masyarakat di sana bisa menerima, bagaimana dengan Islam phobia,” tanya Niken Patricia Putri.

Guy menjelaskan masyarakat AS sangat menghargai keberagaman, tetapi di negara mana pun, tetap ada sekelompok orang yang merasa keberagaman dan perbedaan sebagai sebuah masalah. “Namun ketika ada yang membuat Anda tidak nyaman, Anda bisa melaporkan masalah ini kepada penegak hukum. Saya pastikan Anda akan mendapatkan perlindungan,” jelas Guy.

Sedangkan Imam Dzaky Rachmad, mempertanyakan cara mendapatkan beasiswa dari AS dan mekanisme mendapatkan beasiswa tersebut. Ia juga menanyakan bagaimana kehidupan diplomat seperti Guy yang menguasai banyak bahasa.   

Masalah bagaimana mendapatkan beasiswa dan persiapan untuk melanjutkan kuliah di AS menjadi bahasan utama mahasiswa. Namun, dari pihak Konjen mahasiswa juga mendapatkan bagaimana mengikuti berbagai program dari Pemerintah AS melalui aplikasi yang ada.

Ketua Panitia Kunjungan Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, Rizaldi Taufan Harahap, mengatakan para mahasiswa sangat gembira mendapat sambutan hangat dari Konjen AS dan mendapatkan informasi positif. “Saya berharap kawan-kawan bisa merespon peluang yang diberikan,” ujar Rizaldi.

Secara terpisah, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Unimal, Kamaruddin Hasan, mengatakan program kunjungan mahasiswa ke Konjen AS, sejumlah media, dan universitas di Medan adalah kegiatan rutin setiap tahun. “Selain untuk menyerap informasi dan membangun jaringan, kunjungan ini juga berguna untuk OJT (on the job training) mahasiswa nanti. Beruntunglah mahasiswa yang ikut kunjungan media,” tandas Kamaruddin. [ayi]

      

   


Kirim Komentar