Ketika Mahasiswa Kelompok 190 Menjadi Guru TK di Sidomulyo

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Kelompok 190 Universitas Malikussaleh mengajar anak TK  Ar-Rahim di Desa Sidomulyo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. Foto: Ist.

Mahasiswa KKN Kelompok 190 Universitas Malikussaleh melakukan kegiatan mengajar anak TK  Ar-Rahim di Desa Sidomulyo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Menjadi pengajar di TK memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 190. Mereka adalah Suriyanto dari Teknik Elektro yang juga menjabat ketua kelompok, Inge Putri (Pendidikan Matematika), Poppy Oktavia Pratiwi (Agribisnis), dan Zulfian Dwi Santoso (Teknik Sipil). Kelompok gado-gado ini berada di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan, Hamdiah MSi.  

Sementara bagi anak-anak TK Ar-Rahim, keberadaan mahasiswa memberikan kegembiraan baru karena selama wabah korona mereka lebih banyak libur. “Selama ini, anak-anak sempat tidak sekolah karena pandemi. Kondisi ini membuat anak-anak jenuh,” ungkap Suriyanto, belum lama ini.

Kemudian TK Ar-Rahim memberlakukan sekolah tatap muka dua kali dalam sepekan. Suriyanto menilai jumlah tatap muka dua kali tidak memadai.

Pihak sekolah menambah jadwal tatap muka dan diisi oleh mahasiswa Kelompok 190. Menurut Suriyanto, mereka antara lain mengajarkan tahfiz surat pendek kepada anak-anak. “Tujuannya untuk membantu daya ingat anak agar lebih lancar dalam menghafal,” tambah Suriyanto.

Kegiatan pembelajaran ini juga dibantu anggota Kelompok 190 dan juga mentor di masing-masing kelas. TK Ar-Rahim membagi anak-anak menjadi dua kelas agar proses pembelajaran bisa berjalan lebih efektif. 

“Kegiatan  ini diharapkan  mampu  meningkatkan  pemahaman  dan semangat belajar anak selama masa pandemi,” ujar Zulfian, anggota Kelompok 190.

Kepala Desa Sidomulyo, Marjono, mendukung kegiatan Kelompok 190 yang memberikan suasana baru bagi anak-anak TK Ar-Rahim. “Mereka lebih semangat belajar dan lebih gembira,” ujar Marjono.

Kepala Sekolah TK Ar-Rahim, Ana, juga mendukung kehadiran Kelompok 190. ”Kehadiran mahasiswa KKN  berdampak besar terhadap kemauan belajar anak. Semenjak mereka mengajar, antusiasme anak anak menjadi lebih besar," ungkap Ana.

Secara terpisah, dosen pembimbing lapangan Kelompok 190, Hamdiah, mengatakan tambahan pembelajaran buat anak anak akan membuat mereka lebih paham dan diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar. [ayi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar