Kelompok 206 Mengolah Limbah Jadi Tempat Sampah

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh mengolah limbah sampah menjadi tempat sampah di Gampong Dayah Aron Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, baru-baru ini. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh dari Kelompok 206 melakukan sejumlah program kerja di Gampong Dayah Aron, Kecaamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara.

Salah satu program Kelompok 206 yang mendapatkan respon luas adalah pembuatan limbah sampah plastik menjadi tempat sampah yang unik dan menarik.  

“Ide mengolah sampah plastik menjadi karena melihat di sini masih minim pengetahuan tata cara pengolahan sampah. Sementara banyak sampah plastik di sekitarnya,” ungkap Ketua Kelompok 206,  Kamisna Ramadhani, beberapa waktu lalu.   

Menurutnya, sampah plastik dapat dimanfaatkan dengan cara mendaur ulang ataupun penggunaan kembali. Program itu dilakukan sekaligus untuk mengatasi sampah plastik yang banyak terdapat di sekitarnya.  

Salah seorang warga Dayah Aron, Aziz, memuji program kerja Kelompok 2016 yang berhasil mengolah sampah menjadi tempat pembuangan sampah. “Beres, ini ide kreatif,” kata Aziz.

Mahasiswa Kelompok 206 berharap agar adanya kesadaran terhadap kebersihan lingkungan dengan memanfaatkan barang bekas  menjadi barang yang berguna kembali.

Kelompok KKN 206 yang diketuai Kamisna Ramadhani, beranggotakan Clara Fhonna, Aulia Nisa, Nurhabibah Rambe, Noratul Iqramah, Halimatun Asra(Prodi Antropologi), dan Lia Nurliza (Prodi Pendidikan Matematika) di bawah bimbingan Henny Irawati M Si.

Selain mengolah sampah plastic menjadi tempat pembuangan sampah, Kelompok 2016 juga mengajarkan cara mencuci tangan dengan baik dan benar kepada anak-anak di Gampong Dayah Aron.

Edukasi cara mencuci tangan yang benar merupakan salah satu solusi untuk mencegah penularan virus korona. Clara Fhonna menyebutkan, mencuci tangan adalah cara yang mudah, murah, dan sangat efektif untuk mencegah penyebaran kuman.

“Tapi cuci tangan sering dianggap sebagai hal biasa. Padahal mencuci tangan adalah benteng utama dalam mencegah berbagai jenis penyakit, mulai dari demam, influenza, diare, hingga korona,” papar Clara.

Kebiasaan ini sangat penting untuk diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini, apalagi mengingat daya tahan tubuh mereka yang sedang tumbuh dan berkembang membuat mereka mudah terjangkit berbagai jenis penyakit.

Harapan dari adanya kegiatan ini adalah supaya orang tua lebih memperhatikan kesehatan anak-anaknya dan lingkungan terdekat mereka yang dimulai dari cara mencuci tangan dengan baik dan benar.

Salah seorang dari anak-anak peserta kegiatan cara mencuci tangan ini, Annisa, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini dengan kakak-kakak KKN. “Selain bisa belajar mencuci tangan dengan baik, juga dapat hadiah dari Kakak KKN,” ujar Annisa. [ayi]

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar