Mahasiswa Diminta Aktif Ajukan Proposal Program Kreativitas

SHARE:  

Humas Unimal
Sekitar 45 mahasiswa dan dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengikuti webinar tentang proposal kreativitas mahasiswa, Kamis (18/2/2021). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Bukit Indah – Mahasiswa diingatkan untuk memanfaatkan perpanjangan waktu penerimaan proposal program kreativitas mahasiswa. Dengan waktu yang diperpanjang dan jumlah proposal yang diterima bertambah, maka peluang meloloskan proposal semakin terbuka.

Hal itu dikatakan Ketua Pusat Kreativitas Mahasiswa (PKM) Center Universitas Malikussaleh, Prof Dr M Sayuti, ketika menjadi pemateri dalam webinar yang berlangsung Kamis (22/2/2021) lalu.  

Dalam kegiatan yang dilaksanakan Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh tersebut, Prof Sayuti mengingatkan bahwa proposal yang sudah pernah ditolak tahun sebelumnya, masih bisa diajukan kembali dengan berbagai revisi agar bisa diterima.

“Dengan meningkatnya klaster dari tiga menjadi dua, jumlah proposal yang bisa diajukan mahasiswa Universitas Malikussaleh meningkat menjadi 666 proposal. Ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk segera mengajukan,” jelas Prof Sayuti yang mengharapkan adanya bimbingan dari dosen dalam penulisan dan revisi proposal mahasiswa.

Prof Sayuti juga mengingatkan bahwa proposal yang pernah ditolak tahun lalu bisa diajukan kembali dengan sejumlah perbaikan yang dinilai perlu. “Jangan lupa, sesuaikan juga dengan buku panduan tahun ini,” lanjut Prof Sayuti dalam webinar yang dipandu Sekretaris Jurusan Ekonomi Pembangunan, Devi Andriyani MSi.

Dibuka oleh Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, Hijri Juliansyah MEc, kegiatan webinar tersebut diikuti sekitar 45 mahasiswa dari berbagai angkatan. Selain mahasiswa, sejumlah dosen juga ikut hadir, antara lain Dr Ratna Husein, Dr Adnan, dan Ketua Program Studi Kewirausahaan, Dr Naufal Bachri.

Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan, Dr Murtala, menyebutkan, webinar itu dilakukan untuk membangkitkan animo mahasiswa dalam mengajukan proposal kreativitas yang berlangsung setiap tahun. “Kami berharap, pengalaman tahun lalu bisa dijadikan pelajaran sehingga semakin banyak proposal mahasiswa yang memenuhi syarat,” ujar Murtala. [ayi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar