ACT Sumbagut Tandatangani MoU dengan Unimal

SHARE:  

Humas Unimal
Foto bersama Pimpinan Unimal dengan ACT di Gedung Rektorat, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe. Foto: Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Aksi Cepat Tanggap (ACT) wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menandatangani kerja sama dengan Universitas Malikussaleh, Jumat (16/4/2021) di Gedung Rektorat, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Kepala ACT Sumbagut, Husaini Ismail dan Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng, dan turut disaksikan dari ACT,  Kepala Cabang ACT Lhokseumawe, Thariq Farline; Partnership, Rizki johansyah; dan Marketing Communication, Muhammad Alfian.

Dari Unimal disaksikan oleh, Pembantu Rektor Bidang Akademik, Jullimursyida PhD, Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr Mukhlis, Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama, Dr Azhari, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr Baidhawi, seluruh unit lembaga dan dekan yang ada di lingkungan Universitas Malikussaleh.

Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng menyambut baik penandatanganan kerja sama tersebut, apalagi saat ini ada mahasiswa yang menjadi relawan kemanusiaan di sejumlah lokasi bencana yang ada di Indonesia.

"Bulan lalu Unimal sudah memberangkatkan 10 orang mahasiswa untuk menjadi relawan kemanusiaan di Majene, Sulawesi Barat, semoga dengan kerja sama ini nantinya  mahasiswa bisa belajar tentang kondisi sosial di masyarakat," katanya.

Menurutnya, Unimal saat memiliki 20 ribu mahasiswa lebih yang terbagi di lima titik kampus Unimal, yakni Kampus Bukit Indah, Kampus Pascasarjana Lancang Garam, Kampus Uteunkot Cunda, Lhokseumawe dan kampus utama yang terletak di Reuleut Timu, Aceh Utara serta satu yang baru bergabung Kampus keperawatan di Sigli.

"Moga-moga kita doakan nanti kita punya kampus di wilayah barat selatan Aceh sebagai pusat untuk riset, pengabdian dan penelitian ke depan. Kemudian dalam menjalankan konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), kita sudah banyak membuat kerja sama, salah satu dari konsep MBKM itu adalah mahasiswa bisa menjadi relawan kemanusiaan di lokasi bencana," terang Herman.

Kepala ACT Sumbagut, Husaini Ismail mengatakan, suatu kehormatan bisa menjalin kerja sama dengan Universitas Malikussaleh. ACT adalah sebuah organisasi kemanusiaan global yang menjalankan sistem kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik. Salah satu misinya yaitu mengorganisir dan mengelola segala potensi kerelawanan global sebagai modal sosial untuk mengatasi berbagai problem kemanusiaan baik dalam skala lokal, nasional, regional, maupun global.

"Alhamdulillah hari ini sudah dilakukan penandatangan MoU bersama Universitas Malikussaleh. Di mana MOU ini meliputi kerja-kerja kemanusiaan Kerelawanan, Wakaf Produktif, dan kerja sama kemanusian lainnya," tuturnya.

Husaini berharap, dengan adanya kerja sama ini, ke depanny sifat-sifat kegiatan kemanusiaan dapat lebih disinergikan antara Universitas Malikussaleh dengan ACT. Karena program kemanusiaan juga tidak hanya berbicara tentang kebencanaan tapi memaksimalkan kegiatan program kemanusiaan membantu masyarakat.

"Bahwa kita tau bencana sosial masih sangat banyak di sekeliling kita seperti kemiskinan dan lainnya. Kita harap mahasiswa Unimal bisa menjadi penggiat sosial nantinya dengan bergabung di ACT," tutupnya.[tmi]


Kirim Komentar