Linguistik Berperan Penting Dalam Berbagai Disiplin Ilmu

SHARE:  

Humas Unimal
Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi menggelar kajian mingguan secara daring tentang peran ilmu linguistik yang menghadirkan Dr Ratri Candrasari, Jumat (7/7/2021). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Kodrat manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa dilepaskan dari kegiatan berinteraksi dengan orang lain yang biasa disebut dengan proses komunikasi. Dalam proses komunikasi inilah peran ilmu linguistik sebagai alat komunikasi sangat dibutuhkan, termasuk dalam komunikasi politik.

Proses komunikasi dapat ditinjau melalui pendekatan linguistik, sehingga dapat memperkaya kajian komunikasi dengan lebih variatif dan dengan melibatkan bahasa sebagai subyek penelitian. Pendekatan linguistik berarti pendekatan yang digunakan dalam kajian dengan menekankan pada analisis bahasa dan analisis konsep.

“Salah satu contoh adalah adanya sebuah penelitian yang menganalisis komunikasi politik dengan pendekatan linguistik. Banyak peran linguistik dalam komunikasi politik karena banyak kegiatan politik menggunakan bahasa untuk mewujudkan tujuan-tujuan politik, baik untuk mencapai dan mempertahankan kekuasaan maupun untuk menjatuhkan lawan politik,” papar Dr Ratri Candrasari dalam webinar kajian ilmu komunikasi, Jumat (9/7/2021).

Menurut Ratri, politikus mempengaruhi masyarakat melalui retorikanya dengan bahasa agar tujuan tercapai. Di situlah ilmu lingustik memegang peranan penting untuk mencapai target-target politik.

“Tapi pelibatan ilmuan linguistik dalam dunia politik, terutama politik lokal, masih sangat rendah atau belum sama sekali,” tambah Ratri dalam diskusi yang dipandu Khaeran Nisa Polem, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi.  

Ilmu linguistik dan ilmu komunikasi, lanjut Ratri, juga tumbuh dan berkembang karena didukung oleh berbagai disiplin ilmu, di antaranya ekonomi, psikologi, sosiologi, politik, dan sebagainya. “Jadi, disiplin ilmu lainnya juga membutuhkan peran lingustik,” cetus Ratri yang merupakan doktor linguistik Universitas Malikussaleh.  

Kajian mingguan ilmu komunikasi merupakan kegiatan rutin Himpunan Mahasiswa Komunikasi Universitas Malikussaleh yang bekerja sama dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) Aceh.

Menurut Ketua Aspikom Aceh, Kamaruddin Hasan MSi, kajian tersebut menghadirkan narasumber yang memiliki kapasistas di bidangnya dan diikuti ratusan mahasiswa ilmu komunikasi serta para dosen.

“Kami berharap, dari kajian mingguan ini bisa mempekuat budaya literasi di kalangan mahasiswa,” ujar Kamaruddin. [ayi]

Baca juga: Kajian Literasi Digital: Platform Blockchain dan Cryptocurrency


Kirim Komentar