Menyongsong Aceh Baru Dengan “Unimal Hebat”

SHARE:  

Humas Unimal
Khoirunnisa, mahasiswa Program Studi Antropologi Universitas Malikussaleh. Juara pertama Lomba Menulis Artikel Dies Natalis Unimal Ke-52 tahun 2021. Foto: Ist.

Oleh Khoirunnisa

PENDIDIKAN merupakan sebuah proses dari membangun sebuah keluarga, masyarakat, bahkan negara. Menurut Moeldjoko (2017:229), pendidikan adalah senjata yang digunakan untuk mengubah karena pendidikan adalah pintu masuk menuju masa depan dan masa depan adalah orang yang mempersiapkan dirinya sejak dini.

Dalam proses pendidikan tersebut memerlukan instrumen berupa pengajar, pelajar dan lembaga pendidikan yang memadai. Otoritas ini akan menjadi wadah menempah, melahirkan, serta menciptakan orang-orang yang membangun tanah kelahiran dan tanah airnya.

Keberadaan lembaga pendidikan akan memberikan perubahan signifikan pada pembangunan suatu negara. Salah satu otoritas tersebut adalah perguruan tinggi. Perguruan tinggi merupakan tempat pembelajaran dan transformasi pikiran dari pelajar ke mahasiswa, di mana melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat, diharapkan para mahasiswa mampu bekerjasama dalam masyarakat.

Perguruan tinggi dewasa ini mengusung konsep merdeka belajar. Di mana kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dipimpin oleh Menteri Nadiem Nakarim untuk perguruan tinggi adalah kampus merdeka dengan salah satu kebijakannya adalah memberi hak belajar di luar program studi. Kemudian  yang terbaru melalui delapan prioritas yang salah satunya peningkatan SDM, peningkatan kualitas pembelajar sehingga tercipta 50 ribu mahasiswa berwirausaha (Kompas, 6/1/2021).

Universitas yang bersemangat menjalankan kebijakan Kampus Merdeka, salah satunya adalah Universitas Malikussaleh. Universitas Malikussaleh yang akrab dipanggil Unimal merupakan perguruan tinggi negeri yang berada di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Dalam perjalanannya, Unimal bertransformasi menjadi kampus yang memiliki kontribusi pada kemajuan intelektual di Aceh. Mengapa tidak? Unimal melalui program-program melakukan langkah perubahan secara pesat, misalnya seperti membangun kerjasama dengan Universitas Cendrawasih (Unimalnews, 16/12/2020), kerjasama dengan Universitas Universal Batam (Unimalnews, 03/01/2020).

Kemudian, kerja sama dengan BNN Lhokseumawe,  perusahaan Mubadala Petroleum, PMMB (Program Mahasiswa Magang Bersertifikat), Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Kuliah Kerja Nyata (KKN), seminar diskusi, pengabdian masyarakat ke desa terpencil, ikut menjadi relawan aksi tanggap bencana, kemudian terbaru adalah dalam menyambut Dies Natalis ke 52 mendaki dan menanam pohon di Burni Telong, gowes sepeda santai, serta pelbagai kerjasama, kegiatan, dan program lainnya.

Melalui pelbagai program di atas Unimal dengan slogan “Unimal Hebat” ini memasuki peringkat 40 versi Webometrics dengan sebelumnya berada di peringkat ke-102. Peringkat ini disokong oleh munculnya beberapa bidang baru seperti UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Unimal yang membuat program-program baru yang relevan, menarik dan update.

Program itu melalui bentuk kerjasama, pembentukan informasi berupa website Unimalnews, Unimal TV, dan lain-lain, sehingga informasi tersebut dapat diakses dengan mudah oleh semua masyarakat akademik Unimal.

Dalam mendukung persiapan dan peningkatan kualitas SDM mahasiswa, perlu wadah mengekspresikan diri berupa organisasi. Di Unimal tersedia beberapa UKM mulai dari agama yaitu Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan HMI. Dari sisi tulis menulis dan riset seperti UKM Creative Minority dan SRR serta UKM lainnya seperti UKM karate, SAR, Menwa dan pelbagai UKM lainnya.

Hal ini akan mendukung keinginan, kemampuan dan spesialisasi mahasiswa untuk menjadi orang-orang yang dapat mengembangkan kelebihannya yang diharapkan berguna bagi masyarakat dan negara ke depannya.

Menyongsong Aceh Baru
Aceh merupakan salah satu provinsi dengan beragam keindahan alam, suku, budaya dan sosial memiliki keunikan tersendiri. Aceh bergerak dan mulai membangun dirinya sebagai daerah yang besar pada masanya. Aceh yang dilanda konflik panjang pada masa lalu sekarang melangkah maju ke arah yang lebih “Baru”. Pembaruan dan tekad tersebut tercurahkan salah satunya melalui lembaga intelektual pada perguruan tinggi.

Kemajuan dan impian tersebut akan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah mahasiswa mampu menyelesaikan, dan memberi solusi pada perkembangan Aceh Baru. Unimal terus bergerak kepada pengembangan masyarakat baik di bidang industri, sosial, budaya maritim, pariwisata, makanan, sejarah, dan media informasi. Pengembangan tersebut tidak hanya di dalam kampus saja tetapi di luar kampus contohnya aksi tanggap bencana di Palu dan Takengon.

Unimal diharapkan menjadi pioneer dan contoh bagi universitas lain di Aceh. Menjadikannya tempat pedoman bagi akademika dan masyarakat selanjutnya. Kampus yang akan menjadi tujuan bagi para pelajar berikutnya dikarenakan Unimal adalah tempat berteduh untuk merenungi, berpikir, beraksi dan berdiskusi dengan diri sendiri tentang potensi dalam diri. Kepercayaan masyarakat terhadap Unimal akan tertanam perlahan implikasi dari keberhasilan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pembaruan terus dilakukan sampai terwujud Unimal Hebat dan menjadikan Unimal sebagai harapan bagi perkembangan strategi Aceh “Baru”.

Unimal diharapkan selalu memfasilitasi mahasiswa yang memiliki potensi, memberlakukan Kampus Merdeka dengan seefisien dan seefektif mungkin dan memberi kesempatan-kesempatan mahasiswa untuk perkembangan dirinya. Ujung segala kehebatan tersebut akan muncul dari kesungguhan dan semangat Unimal yang bergebu serta implementasi nyata dari pelakunya. Maka Unimal akan terus berkarya dan mengabdi untuk kemajuan pendidikan serta bermanfaat bagi sekitarnya.[]

***

Khoirunnisa, mahasiswa Program Studi Antropologi Universitas Malikussaleh. Lahir pada 10 Maret 1999 di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Meraih juara pertama Lomba Menulis Opini yang digelar BEM FISIP Unimal 2018 dan juara kedua Lomba Menulis Artikel yang digelar Prodi Ilmu Komunikasi Unimal 2019. Artikel di atas merupakan juara pertama Lomba Menulis Artikel Dies Natalis Unimal Ke-52 tahun 2021.  

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar