UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Dokter Gamal Albinsaid, seorang tokoh entrepreneur muda yang masuk ke dalam 50 most impactful social Innovator versi global listing, mengisi webinar Medical Entrepreneur yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh,  Rabu (8/9/2021) yang dihadiri oleh tiga ratus civitas akademika yang ada di fakultas setempat.

Dalam kesempatan itu, dr. Gamal mendorong mahasiswa untuk berani mengembangkan karir sesuai passion-nya masing-masing, berani menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang muncul serta sekaligus menjadikan masalah sebagai ide awal mengembangkan berbagai inovasi. Materi ini juga diharapkan bisa membangkitkan semangat, sikap dan perilaku kewirausahaan dikalangan mahasiswa kedokteran dan memperluas wawasan mahasiswa fakultas kedokteran agar lebih siap untuk menghadapi dunia kerja.

Dokter yang sudah mulai merintis usaha sejak dari bangku kuliah ini, memiliki prinsip “tidak ada cara yang instan dalam mencapai kesuksesan, tiada kesuksesan yang dibangun tanpa bersusah payah di awalnya, dan jadikanlah setiap kesulitan tersebut sebagai tempat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Dalam usia mudanya, dr. Gamal telah melahirkan berbagai inovasi di bidang Kesehatan, diantaranya “Garbage Clinical Insurance”, yang merupakan asuransi mikro yang menjadikan sampah sebagai sumber pembiayaan; “Program Siapa Peduli”, yang merupakan program pembiayaan kesehatan yang bersumber dari kepedulian berbagai pihak; “Program Homedika”, yang kemudian dikembangkan menjadi “Inmed”, yaitu suatu program dimana tenaga kesehatan dikirimkan untuk memberikan pelayanan Kesehatan secara gratis kepada keluarga-keluarga yang memiliki masalah kesehatan akan tetapi kurang mampu atau terkendala untuk mencapai pelayanan kesehatan.

“Mahasiswa Kedokteran Unimal jangan takut memulai berkarya dan berinovasi karena tidak ada inovasi yang sempurna saat ditemukan dan tidak ada innovator yang langsung berhasil di langkah pertamanya, semua akan terus berkembang menjadi lebih baik,” paparnya.

Salah satu kiat agar berhasil memulai usaha menurut dr. Gamal adalah dimulai dari memperkuat analytical thinking sejak berada di kampus, kenali masalah, kemudian jadikan masalah tersebut sebagai penggerak atau motivasi dalam memunculkan ide dan inovasi, selanjutnya pelajari berbagai kemungkinan baik dari peluang pasar maupun sumber pembiayaan yang dapat dijadikan alternatif penyelesaian masalah.

“Yang terpenting fokus kepada masalah yang harus diselesaikan, fokus pada dampak nyatanya dan “don’t think to impress anyone”, Jika anda tidak mengejar mimpimu sekarang maka anda hanya akan dibayar untuk mewujudkan mimpi orang lain” dan ia juga menegaskan bahwa” tiada kebaikan yang sempurna tanpa diiringi kesabaran,”tutupnya.[tmi]