Mahasiswa KKN 038 Gelar Pelatihan Tentang Digital Marketing Kepada Masyarakat

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN 038 Gelar Pelatihan Tentang Digital Marketing Kepada Masyarakat

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 038 Universitas Malikussaleh menggelar kegiatan pendampingan dan pelatihan tentang digital marketing di Aula Pengajian Dusun E, Gampong Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Minggu(21/11/2021).

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok tersebut adalah M Fashanul Fathan Kamal, M. Rafif Fadhluraahman Hsb, Liza Berlina, Amirah, dan Rahmi Safira dari Prodi Kedokteran. Kemudian, Muhammad Furqan Prodi Manajemen, Muhammad Ichsan Prodi Adm Publik, Teuku Shahrul Fahmi Prodi Ekonomi Pembangunan, Nur Annisah, dan Ulfa Maulinda dari Prodi Ilmu Politik. Mereka semua dibawah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dr Cut Khairunnisa MKes.

Salah seorang mahasiswa dari kelompok 038, Muhammad Furqan mengatakan, usaha pemulihan ekonomi nasional dengan mendongkrak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di era adaptasi kebiasaan baru atau new normal menjadi sasaran KKN PPM 038 Unimal di Gampong Uteunkot.

“Melalui pelatihan ini, pelaku usaha diajarkan mengoptimalkan peran aplikasi online shop dan media sosial yang dinilai efektif dan efisien dalam memasarkan produk UMKM di Gampong Uteunkot . Selama ini, potensi tersebut kurang dioptimalkan karena terbatasnya skill masyarakat untuk menggunakan media online,” katanya.

Menurutnya, Gampong Uteunkot punya banyak potensi yang bisa dikembangkan tapi belum sepenuhnya dioptimalkan. Hal ini bukan karena Sumber Daya Manusia (SDM) yang rendah, tapi karena masih minim inovasi dan teknik dalam memasarkan produknya

“Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk melakukan pendampingan dan pelatihan terhadap usaha masyarakat dalam pemasaran produk UMKM pada e-commerce dan media sosial. Kami juga melakukan pendampingan  dan pelatihan kepada masyarakat melalui fitur marketplace, media sosial, dan membuatkan brosur yang berkaitan dengan usaha setiap masyarakat baik usaha yang ditawarkan oleh masyarakat itu sendiri dalam bentuk produk maupun dari jasa pekerjaan mereka sendiri,” jelas Furqan.

Tambahnya, di Dusun E ini banyak dijumpai pebisnis UMKM dengan produk–produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik yang tak kalah dengan produk pabrikan. Hanya saja, pemasaran produknya terutama melalui platform digital masih belum maksimal.

“Padahal, di era pandemi sekarang ini, dimana terdapat batasan untuk keluar rumah dan mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah saja, menjadi sesuatu yang penting bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produknya lewat platform online,” tutupnya.[tmi]


Kirim Komentar