Dosen Unimal Merakit Lampu Hemat Energi

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Unimal bersama siswa MAS Ihyaussunnah Muhammadiyah, Kota Lhokseumawe, sesaat setelah mereka diajari cara merakit lampu hemat energi. Foto:Ist

UNIMALNEWS I Lhokseumawe- Dosen Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh mengajari siswa MAS Ihyaussunnah Muhammadiyah, Kota Lhokseumawe cara merakit lampu hemat energi menggunakan dioda ultra brigth. Kegiatan merancang lampu hemat energi merupakan bagian dari pengabdian dosen yang dilakukan untuk memberi pemahaman sekaligus mensosialisaikan tentang pentingnya budaya hemat energi.

Ketua tim pengabdian, Asran MT mengatakan kegiatan mangajari siswa cara membuat lampu hemat energi dengan bahan sederhana menggunakan dioda ultra brigth, merupakan bagian untuk  meningkatkan skill dan pemahaman siswa MAS Ihyaussunnah Muhammadiyah tentang bagaimana seharusnya energi dikelola dan digunakan dengan baik. Terutama energi listrik yang sudah menjadi kebutuhan dalam rutinitas penggunaan energi sehari-hari. “Salah satu cara menghemat energi adalah dengan mengurangi penggunaan beban listrik yang berlebihan dan lampu hemat energi merupakan solusi yang dapat ditawarkan,”katanya   

Menurut Asran, kegiatan mengajari siswa merakit lampu hemat energi, juga menjadi bagian dari sosialisasi tentang perlunya budaya hemat energi. Di samping untuk menjaga kestabilan energi, budaya hidup hemat juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena mereka tidak perlu lagi membayar kompensasi energi dengan jumlah yang besar.

“Sekarang bayangkan jika semua masyarakat menggunakan lampu hemat energi, maka banyak manfaat yang akan dirasakan. Di mana biaya kompensasi energi akan berkurang. Dengan berkurangnya biaya kompensasi energi,  maka akan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat,”terangnya.  

Asran menambahkan bahwa kedatangan tim pengabdian yang beranggotakan Misbahul Jannah MT dan Deasy Sisska MSi mendapat apresiasi dari kepala sekolah dan pelajar MAS Ihyaussunnah Muhammadiyah. Mereka berharap ke depan kegiatan pengabdian seperti itu lebih sering dilakukan, karena ada pencerahan ilmu yang didapat oleh pelajar dan guru di sana,”pungkasnya.[ded]

 

 

 


Kirim Komentar