Dosen Unimal Lakukan Pengabdian di Dayah Mataqu Lhokseumawe

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Unimal Lakukan Pengabdian di Dayah Mataqu Lhokseumawe

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Dosen Universitas Malikussaleh melakukan pengabdian tentang Keterlibatan dalam kegiatan penyerahan fasilitas gedung belajar dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan santri tahfidz Quran di Dayah Ma’had Ta’limul Quran (Mataqu) Utsman Bin Affan Gampong Alue Lim Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Minggu (17/10/2021).

Dosen yang terlibat dalam pengabdian tersebut adalah Risna Dewi MSP, Maisyura MSM dan Drg. Anita Syafridah M.Kes dengan mengusung tema “Keterlibatan Dalam Kegiatan Penyerahan Fasilitas Gedung Belajar dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan Santri Tahfidz Quran”.

Kepada Unimalnews, Selasa (11/1/2022), Risna Dewi mengatakan, Dayah Mataqu merupakan lembaga pendidikan berasrama, di mana semua peserta didik atau santri yang menimba ilmu di lembaga ini diharuskan mondok selama 7 tahun (5 tahun masa belajar dan 2 tahun bimbingan life skill dan magang).

“Dayah ini juga menyelenggarakan pendidikan kelas takhasus sebagai persiapan kaderisasi guru tahfidz selama 2 tahun masa belajar bagi siswa lulusan Aliyah atau sederajat,” katanya.

Menurut Risna, untuk tahun ajaran 2020/2021 tingkat Wustha/Tsanawiah ada sebanyak 359 orang santri. Sedangkan untuk kegiatan belajar mengajar dibimbing dan diasuh oleh guru yang berjumlah 44 orang, yang terdiri dari 22 orang ustadz dan 22 orang ustadzah.

Lanjutnya, pesantren diperlukan sarana dan prasarana tambahan sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan santri misalnya untuk keperluan ruang belajar, aula, ruang tidur, klinik kesehatan, gedung olahraga dan lain sebagainya. Begitu juga untuk pondok Pesantren Mataqu ini, sarana penunjang masih terbilang kurang khususnya di bagian sarana pendukung di bagian gedung. Dimana kebutuhan untuk gedung sangat krusial sehingga terdapat urgensi untuk menambah sarana tersebut. 

“Partisipasi masyarakat luas juga sangat diperlukan sebagai wujud kepedulian kita terhadap kemajuan pondok pesantren tersebut dalam mencetak Pendidikan agama Kepada generasi yang berkualitas,” ungkap Risna.[]


Kirim Komentar