Kejar Capaian IKU, FKIP Unimal Gelar Workshop Kewirausahaan Bagi Mahasiswa

SHARE:  

Humas Unimal
Peserta, dosen, dan narasumber kegiatan Workshop Kewirausahaan FKIP Unimal berfoto bersama. Foto; Ist

UNIMALNEWS | Cunda - Indikator kinerja utama atau IKU adalah ukuran atau indikator kinerja suatu instansi, utamanya dalam mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Untuk perguruan tinggi terdapat delapan sasaran atau indikator yang telah digariskan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Salah satu dari IKU perguruan tinggi adalah meningkatnya kualitas lulusan perguruan tinggi yang dilihat dari persentase lulusan yang mampu mendapatkan pekerjaan, menjadi wirausaha, dan atau melanjutkan studi dalam waktu enam bulan setelah kelulusan.

Sejalan dengan hal tersebut Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan workshop kewirausahaan kepada mahasiswa pada Kamis (31/3/2022). Kegiatan yang mengambil tema “Generasi Muda Berwirausaha Mandiri, Kreatif, dan Inovatif Berbasis Technopreuner bagi Mahasiswa Calon Guru” itu dilaksanakan di GOR ACC Universitas Malikussaleh.

Hadir sebagai narasumber dalam workshop tersebut adalah Dr Teuku Rihayat yang merupakan dosen  Politeknik Negeri Lhokseumawe. Ruhiyat memberikan motivasi dan membuka wawasan mahasiswa khususnya mahasiswa calon guru untuk dapat mengembangkan bakat dan minat mereka dalam berwirausaha sehingga dapat menjadi wirausaha muda yang mandiri, kreatif, dan inovatif berbasis technopreuner.

Ketua Pelaksana kegiatan, Mutia Fonna MPd mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan minat mahasiswa untuk berwirausaha setalah tamat kuliah nantinya. “Mahasiswa bisa memanfaatkan teknologi yang ada saat ini untuk memulai usaha yang akan ditekuninya, sehingga peluang berhasilnya akan semakin terbuka lebar,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan FKIP, Dr Azhari dalam sambutannya menyebutkan bahwa para lulusan saat ini tidak hanya diminta untuk bisa bekerja atau mendapatkan pekerjaan saja, namun juga harus bisa membuka lapangan kerja, salah satunya dengan berwirausaha. Alumni dan lulusan harus siap berdaya saing secara global.

Alumni dan lulusan juga harus siap untuk berkompetisi melalui kompetensi yang dimiliki  dengan sertifikat kompetensi dari lembaga yang tersertifikasi. Kita sudah memasuki era digitalisasi, maka workshop dengan tema technopreneur ini sangat penting dan mendukung tren saat ini, yang semua sudah serba digital termasuk dalam berwirausaha. “Kegiatan ini juga dapat mendukung capaian IKU Universitas. FKIP telah menargetkan bahwa 40 persen dari lulusannya bisa mendapatkan pekerjaan, melanjutkan studi, dan atau berwirausaha,” terangnya.

Pelatihan tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa FKIP yang berasal dari lima program studi yaitu Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Vokasional Teknik Mesin. Kegiatan tersebut diisi dengan penampilan pertunjukan seni mahasiswa seperti tarian ranup lampuan dan tarek pukat, pembacaan puisi serta solo vokal. dan dimeriahkan juga dengan adanya stan makanan dan minuman, pakaian batik, pakaian muslim wanita, scarf, dll.[ryn]


Kirim Komentar