UNIMALNEWS |Lhokseumawe - Jurusan Pendidikan Ilmu Terapan (PIT) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh mengadakan kuliah tamu dengan tema “Metodologi Penelitian dalam Pendidikan” dengan menghadirkan pemateri dosen FKIP dan Program Pasca Sarjana, USK, Dr Elizar.

Kuliah tamu ini diadakan di Aula Cut Meutia, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Rabu (25/5/2022) itu juga dihadiri oleh Dekan FKIP Unimal, Dr Ir. Azhari Asean Eng, Ketua Jurusan PIT, Dr Fajriana, dan Sekretaris Jurusan PIT, Sayni Nasrah MPd, serta seluruh mahasiswa di FKIP.

Ketua panitia, Sayni Nasrah mengatakan, pemateri merupakan salah satu dosen Universitas Syiah Kuala (USK) yang rajin meneliti dan aktif menerbitkan artikel-artikel pada jurnal internasional. Tentunya trace record ini, memberikan nilai tambah terhadap antusias para peserta untuk mengikuti kegiatan ini.

“Kegiatan kuliah tamu ini dikhususkan bagi mahasiswa tahun akhir Jurusan PIT yang terdiri atas tiga program studi, yakni Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Vokasional Teknik Mesin,” katanya.

Ia menyebutkan, jumlah peserta yang hadir sekitar 90 orang yang terdiri atas 30 orang mahasiswa dari masing-masing prodi pada Jurusan PIT. Pemilihan mahasiswa tahun akhir sebagai peserta pada kuliah tamu ini bertujuan untuk memberikan motivasi agar para mahasiswa lebih mengenal dekat metode penelitian yang akan diaplikasikan pada penyusunan skripsi nantinya.

Sementara, Dekan FKIP Unimal, Dr Azhari Asean Eng menyampaikan, sangat berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan secara rutin dan berkelanjutan. Tidak hanya itu, ia berharap para dosen dan para mahasiswa yang nantinya akan menjadi calon guru, bisa menjadi guru luar biasa yang mengikuti perkembangan teknologi dan informasi, mengingat dunia saat ini sudah masuk pada era revolusi 4.0.

“Saya juga berharap kegiatan kuliah tamu ini dapat mengubah mindset para mahasiswa FKIP terhadap skripsi dan penelitian. Tidak ada lagi penelitian yang sulit dan tidak ada lagi mahasiswa yang enggan menyelesaikan pendidikannya karena takut berhadapan dengan skripsi,” ungkap Azhari.[tmi]