Gelar kuliah Umum, Magister Agroekoteknologi Unimal Hadirkan Prof Sabaruddin

SHARE:  

Humas Unimal
Gelar kuliah Umum, Magister Agroekoteknologi Unimal Hadirkan Prof Sabaruddin. Foto: Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Reuleut - Program Magister Agroekoteknologi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh melaksanakan kuliah umum tentang kondisi ketahanan dan kerawanan pangan Aceh dan strategi penanganannya di Laboratorium fakultas setempat, kampus Reuleut, Aceh Utara, Rabu (15/6/2022).

Kuliah umum tersebut menghadirkan Prof Dr Sabaruddin Zakaria yang merupakan Guru Besar dari Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian, Dr Mawardati, Ketua Jurusan Agroekoteknologi, Dr Ismadi, Kaprodi Magister Agroekoteknologi, Dr Laila Nazirah, para dosen, alumni, dan mahasiswa yang ada di lingkungan fakultas tersebut.

Kaprodi Magister Agroekoteknologi, Dr Laila Nazirah menyampaikan, tema yang diusung dalam kuliah umum ini adalah “ Kondisi Ketahanan dan Kerawanan Pangan Aceh Dan Strategi Penanganannya”.

“Tema yang kita angkat tersebut bagian dari isu terkait kondisi pangan di Aceh, sehingga perlu didiskusikan yang materinya disampaikan oleh Prof Sabaruddin,” pungkasnya.

Laila menyebutkan, kegiatan kuliah umum Program Magister Agroekoteknologi merupakan kegiatan rutinitas setiap semester baik disampaikan secara daring saat pandemi dan luring seperti yang dilaksanakan hari ini.  Pematri yang dihadirkan bukan hanya dari Aceh saja, bahkan banyak yang dihadirkan dari luar Aceh.

“Semoga apa yang disampaikan hari ini bisa  memberikan pencerahan kepada kami khususnya mahasiswa kami di Unimal,” katanya.

Sementara, Dekan Fakultas Pertanian, Dr Mawardati menyampaikan, dengan kondisi ketahanan pangan dan kerawanan pangan serta strategi penanganannya sangat menarik untuk didiskusikan hari ini mengingat fenomena yang terjadi selama ini serba kekurangan padahal Indonesia adalah negara agraris dengan lahan yang begitu luas.

“Negara kita agraris tapi pangan masih diimpor. Terkait permasalahan itu, maka kita adakan kuliah umum ini,” ungkap Mawardati.[tmi]


Kirim Komentar