Aneka Lomba Digelar Kelompok 28 Menjelang Penarikan

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN dari Kelompok 25 menyerahkan hadiah bagi anak-anak yang memenangi aneka lomba di Desa Geulumpang Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Jumat (15/7/2022). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhoksukon – Sehari menjelang berakhirnya masa Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa dari Kelompok 28 masih sempat menggelar kegiatan penutup di Desa Geulumpang Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara. Aan Ariski dkk menggelar berbagai lomba bagi anak-anak di desa terpencil tersebut, melengkapi kegiatan belajar tambahan serta pemberian makanan bergizi yang sudah dilaksanakan secara rutin.

Aneka lomba yang digelar adalah lomba azan, lomba hapalan surat pendek, lomba kebersihan, sampai lomba makan kerupuk. “Lomba yang terakhir, kami gelar untuk memberikan kegembiraan bagi anak-anak,” ungkap Ketua Kelompok 28, Aan Ariski, Sabtu (16/7/2022).

Menurutnya, kegiatan tersebut digelar selama tiga hari dan diikuti sekitar 30 peserta dari kalangan anak-anak dari tingkat  SD dan SMP. Perlombaan ini sebagai penutup program Kelompok 28 di Desa Geulumpang. “Pembagian hadiah kami laksanakan di meunasah, sehari sebelum penarikan mahasiswa KKN,” ungkap Aan, mahasiswa Pendidikan Vokasional Teknik Mesin tersebut.

Anggota KKN Kelompok 28, Nur Azizah, mengungakpkan peserta lomba sangat gembira dengan adanya berbagai perlombaan. Untuk tingkat SD ada 20 peserta dan tingkat SMP 15 peserta setiap anak mengikuti empat jenis perlombaan. “Antusias anak-anak sungguh luar biasa,” kata Nur Azizah.

Perlombaan kebersihan yang menjadi kegiatan pembeda Kelompok 28 dengan kegiatan kelompok lain, menurut Nur Azizah, digelar untuk membangkitkan kesadaran anak-anak untuk hidup secara bersih. “Anak-anak mengumpulkan sampah dan yang terbanyak mendapatkan hadiah,” kata Azizah lagi.

Tokoh kepemudaan Desa Geulumpang, Murdani Alfansuri, menyambut positif beragam perlombaan yang digelar Kelompok 28 karena sebelumnya tidak ada perlombaan seperti itu. “Anak-anak belum pernah mengikuti perlombaan seperti itu,” katanya.

Untuk kategori cabang lomba azan, juara pertama diraih Muhammad Aulia Raffi , juara kedua Muhammad Faiz, dan juara ketiga Muhammad Zaki. Sedangkan untuk kategori lomba hapalan juz amma (surat pendek) diikuti 35 orang. Juara pertama dirai Amelia Zuhra, juara kedua Mahira Ulfa, dan juara ketiga Nailatul Habibah.

Sementara kategori lomba makan kerupuk diikuti 35 peserta dengan juara pertama diraih Nailatul Habibah, juara diraih Laini Mastura, dan juara ketiga diraih Muhammad Dahlawi.

Terakhir, untuk perlombaan keberasiha juga diikuti 35 peserta. Para peserta yang menjadi juara adalah Muhammad Zaki, Laini Mastura, dan Muhammad Dahlawi.

Kepala Desa Geulumpang, Muhsin,  mengapresiasi berbagai perlombaan yang digelar mahasiswa Kelompok 28. Kegiatan ini, menurutnya, melatih semangat berkompetisi di kalangan anak-anak. “Perlombaan hapalan surat pendek ikut mendorong lahirnya generasi qurani,” katanya.

Selain Aan Ariski dan Nur Azizah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Kelompok 28 beranggotakan Izzayati Ramadhani (Pendidikan Kimia), Cut Riska Faiza (Pendidikan Fisika), Neysa Ardelia Limbong (Arsitektur), Syafwani Sadanta Capah (Pendidikan Matematika), Mauzirul Arif ( Teknik Mesin),  Muhammad Syawali (Teknik Sipil), Nadia Maulida ( Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), dan Fala Foenna (Teknik Arsitektur). Kelompok 28 tersebut berada dalam bimbingan Jufridar MSM, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Setelah kegiatan berakhir, Jufridar mengingatkan mahasiswa untuk segera menyelesaikan laporan sesuai dengan pedoman yang sudah dibagikan panitia KKN dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh.

“Kekompakan selama melaksanakan KKN di lapangan, harus tetap berlanjut dalam penyelesaian laporan. Tugas menyelesaikan laporan harus dibagi bersama, jangan hanya ditangani satu atau dua orang saja,” ujar Jufridar mengingatkan. [bas]

Baca juga: Sesuai Tema KKN, Kelompok 28 Menyulap Bambu Menjadi Tempat Sampah

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar