Fakultas Teknik Unimal Tandatangani Kerja Sama dengan DPD ASTTI Sumatera Utara

SHARE:  

Humas Unimal
Fakultas Teknik Unimal Tandatangani Kerja Sama dengan DPD ASTTI Sumatera Utara

UNIMALNEWS | Medan - Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh menandatangani Kerja sama dengan Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia (DPD ASTTI) Provinsi Sumatera Utara, Selasa (26/7/2022) di kantor DPD ASTTI, Rasmi Residence Helvetia, Medan. 

Kerjasama dengan ASTTI merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi lulusan sehingga akan mudah memasuki dunia kerja dan juga  salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) dari Fakultas Teknik Unimal.

Nota Kerjasama sama ditandatangani oleh Dekan Fakultas Teknik Unimal Dr. Muhammad dan Ketua Umum ASTTI Sumatera Utara, Ir Saut B. Pardede didampingi oleh wakil Dekan Fakultas Teknik, Sekretaris, dan unsur pimpinan DPD ASTTI Provinsi Sumatera Utara.

DPD ASTII menaungi Lembaga Sertifikasi Profesi Tenaga Teknik Indonesia (LSPTTI) yang bertugas mengembangkan standar kompetensi, melaksanakan uji uji kompetensi, menerbitkan sertifikat kompetensi serta  melakukan lisensi tempat uji kompetensi. LSPTTI ini menerbitkan Sertifikat kompetensi dengan mengacu pada pedoman yang dikeluarkan oleh BNSP.

Selama ini, ASTTI Provinsi Sumatera Utara telah banyak melakukan sertifikasi kepada staf pengajar dan mahasiswa Teknik di Sumatera Utara dan Sumatera seperti Riau, Aceh, Padang dan luar Sumatera. ASTTI dipercaya sebagai Lembaga pelatihan Teknik dan bekerjasama dengan BNSP sehingga sertifikat kompetensi yang diberikan sesuai dengan standar nasional.

Program sertifikasi yang dilakukan meliputi berbagai bidang dan tahapan, mulai dari sertifikasi umum sampai dengan sertifikasi keahlian (asesor). Sertifikasi ini penting karena dunia kerja tidak hanya membutuhkan pengetahuan teori tetapi juga keahlian dasar dalam bekerja sehingga perusahaan atau dunia kerja menjadikan sertifikasi sebagai  syarat masuk.

“Kami siap memberikan kesempatan waktu dan tenaga kepada Fakultas Teknik Unimal untuk melakukan sertifikasi kepada Mahasiswa dan Dosen yang membutuhkan,” kata Ir Saut Pardede.

Dekan Fakultas Teknik, Dr. Muhammad menyampaikan terima kasih atas penyambutan dan tanggapan dari pihak ASTTI dan LSP-TTI. Sebagai pimpinan fakultas secara internal kelembagaan di Teknik Unimal selama ini memberikan pengetahuan dan pengakuan secara internal kepada Mahasiswa, pengakuan secara eksternal juga diperlukan untuk penguatan kompetensi lulusan. Sehingga dengan adanya Kerjasama ini Mahasiswa dan dosen yang menginginkan sertifikat kompetensi dalam bidang Teknik dapat memanfaatkan ASTTI dan LSP-TTI karena sudah diakui BNSP.

“Kami juga berencana membuka Program Studi Pasca Sarjana Safety Engineering yang saat ini sangat diperlukan untuk dunia kerja konstruksi khususnya, karena Safety Engineering adalah hal mendasar kompetensi dalam dunia kerja.  Kami akan melakukan sosialisasi kegiatan ini kepada civitas akademika dan masyarakat dalam upaya memberikan pencerahan dan informasi,” ungkapnya.

Muhammad menyebutkan, masih terdapat pemahaman mahasiswa bahwa kuliah itu hanya menempuh Pendidikan secara formal tanpa dibekali soft skill sertifikasi sebagaimana yang diharapkan oleh dunia kerja, beberapa alumni yang memiliki sertifikasi dengan keinginan sendiri ternyata akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

“Ini penting bagi Lembaga karena menjadi syarat IKU yang ditetapkan oleh Kementerian. Kami akan melakukan sosialisasi terkait sertifikasi ini kepada mahasiswa. Untuk tahap awal kami akan memetakan dan berkoordinasi dengan Rektor untuk dapat mengirimkan tenaga pengajar kami mengikuti sertifikasi khususnya sertifikasi K3 atau yang sesuai dengan kebutuhan di Fakultas Teknik. Semoga hal ini dapat segera terwujud dengan adanya kerjasama ini,” pinta Dr. Muhammad.

Dalam sesi perkenalan, sekretaris DPD ASTTI, Rahmatullah MSc IPM ASEAN Eng, memaparkan program-program kegiatan ASTtI yang selama ini dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk bidang-bidang sertifikasi yang telah dapat dilakukan di ASTTI.  Juga jumlah biaya dan jenjang sertifikasi. Dalam arahannya tentu dari pihak mahasiswa akan mengalami kendala dalam pembiayaan.

“Nah disini kita akan mencarikan solusi kepada adik-adik Mahasiswa yang berminat dengan cara melakukan kerja sama apakah dengan Pemda atau balai tenaga kerja di masing-masing provinsi sebagaimana yang kita lakukan selama ini,” pungkasnya.[tmi]


Kirim Komentar