UNIMALNEWS | Asahan - Kelompok mahasiswa Praktik Kuliah Lapangan (PKL) 2019 Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh melakukan  kegiatan pengukuran vegetatif Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) di PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) III Kebun Sei Silau Afdeling, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Salah seorang mahasiswa PKL, Muhammad Arfansyah Siregar mengatakan, kegiatan ini dilakukan pada pukul  07.30-10.00 WIB,dengan mengambil 20 sampel satu blok secara teracak, biasanya dengan alat-alat seperti jangka sorong, meteran, dan patok kayu sebagai penanda dengan luas TBM di Afdeling  2 yaitu 68,55 Ha dengan menggunakan varietas PPKS, Avros, SMB, dan 540, yang diawasi oleh mandor di lokasi tersebut.

“Untuk parameter yang diamati itu ada panjang diameter batang, lebar daun, panjang daun, jumlah pelepah, jumlah anak daun, tinggi tanaman, dan biasanya dihitung dari daun ke-9,” katanya.

“Kegiatan ini sudah kami lakukan sebanyak 2 kali dari pertengahan bulan juli sampai awal bulan Agustus,dan kami berharap semoga tanaman kelapa sawit ini dapat mencapai hasil produksi optimal dan terhindar dari hama penyakit,” sebut Arfan.

Kemudian, mahasiswa yang lain, Risky menyampaikan, biasanya pengukuran dimulai pada daun ke-9 yang dilakukan dengan pengukuran tegak lurus dari permukaan sampai duri rudimenter (duri halus pada pangkal pelepah) untuk mengukur tinggi tanaman serta untuk menghitung jumlah pelepah dimulai dari daun ke-9 sampai ke daun paling bawah.

”Untuk mengukur anak daun dimulai dari duri termuda sampai ke anak daun di ujung pelepah,” ungkapnya..

Sementara, Asisten Afdeling, Hardi.Amd, menambahkan, untuk mengetahui pertumbuhan tanaman kelapa sawit per bulan,biasanya dulu dilakukan setiap 6 bulan sekali,tapi diubah menjadi 1 bulan sekali.

Keempat mahasiswa yang mengikuti PKL di perusahaan perkebunan tersebut adalah Muhammad Arfansyah Siregar, Risky Ramadhan, Willy Trianda Hadi, Rizky Wahyudi Siagian, mereka melaksanakan PKL di perusahaan itu mulai tanggal 18 Juli 2022 yang dibimbing oleh Dr Ir Jamidi, Dr M Nazaruddin, Muhammad Yusuf MP, dan Usnawiyah MP.[tmi]